Kuning telur kaya akan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, mineral penting untuk membangun tulang yang kuat.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Meskipun kuning telur tinggi kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kuning telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Kuning telur mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat kuning telur selanjutnya adalah memperkuat sistem imun. Sistem imun tubuh manusia dibentuk dari sebuah jaringan tubuh yang terdiri dari organ, sel, dan protein.
Sistem ini bekerja seperti mesin yang mendeteksi mikroba yang berusaha masuk ke dalam tubuh Anda. Untuk mempertahankan fungsi sistem ini, Anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan protein.
Kuning telur menjadi salah satu sumber protein yang direkomendasikan. Selain itu, makanan ini mengandung glikopeptida sulfat yang akan merangsang produksi makrofag di dalam sel imun.
Baca Juga: Apakah Kuning Telur Harus Dihindari Saat Diet? Ini Jawabnnya
6. Mencegah pembekuan darah
Kuning telur juga direkomendasikan untuk mencegah pembekuan darah (koagulasi). Proses pembekuan darah ini biasanya terjadi pada plasma tubuh, darah yang cair menjadi beku pada daerah cedera.
7. Mengurangi resiko cacat saraf pada janin
Manfaat kuning telur selanjutnya adalah untuk mengurangi risiko cacat saraf pada janin. Pasalnya, cacat janin ringan seperti polydaktili (kebanyakan jari) atau berat seperti tidak ada otak atau otak tidak sempurna akan membuat bayi tidak bisa bertahan hidup.
Dengan demikian, ibu yang mengandung disarankan untuk mencukupi kebutuhan kolin dan folat kuning telur. Namun, ibu tetap harus membatasi kuning telur yang dikonsumsi sesuai dengan arahan dokter.
Sumber : Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.