Namun, produk ini juga terkadang bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Akibatnya, kelenjar minyak bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembut.
Minyak berlebih ini kemudian dapat terperangkap di wajah. Minyak menjadi salah satu tempat favorit bakteri.
Saat kulit berminyak dipenuhi oleh bakteri, bukan tidak mungkin jerawat akan tumbuh dengan subur dan mengiritasi wajah. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan berbagai produk berbahan dasar alkohol jika kulitmu berminyak.
Sebaliknya, gunakan pembersih lembut seperti micellar water untuk membersihkan kulit wajah.
4. Silikon
Silikon banyak digunakan pada produk-produk make up seperti bedak atau foundation. Sayangnya, produk yang mengandung silikon hanya mempercantik riasan.
Sebaliknya, silikon bisa menutup dan menyumbat pori-pori di wajah. Wajah yang berminyak disertai pori-pori yang tersumbat membuat kulit sulit untuk bernapas.
Akibatnya, jangan heran jika setelah menghapus make up, jerawat justru akan bermunculan.
5. Paraben
Kandungan skincare yang harus dihindari kulit berminyak selanjutnya adalah paraben. Paraben adalah bahan yang banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan dan kecantikan.
Sayangnya, paraben dapat meniru hormon estrogen di dalam tubuh. Jika hal ini terjadi dan hormon alami tubuh menjadi terpengaruh, bukan tidak mungkin jerawat justru menjadi semakin parah.
Baca Juga: Mengenal Tranexamic Acid, Kandungan Skincare yang Tengah Populer
6. Lanolin
Kandungan produk kecantikan yang juga tidak disarankan untuk dipakai oleh orang dengan kulit berminyak adalah lanolin. Lanolin adalah pelembap kulit untuk mencegah serta mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.
Bagi pemilik kulit berminyak, lanolin merupakan kandungan yang sangat komedogenik dan dapat menjadi salah satu pemicu dermatitis kontak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.