JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang pp dengan menggunakan jenis Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, mulai hari ini, Senin (25/3/2024), untuk relasi Malang – Pasarsenen.
Sedangkan untuk relasi sebaliknya yaitu Pasarsenen – Malang, akan mulai dioperasikan Selasa (26/3) besok.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 hingga 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi KAI.
"KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi," tambahnya, Minggu (24/3).
Baca Juga: Mudik ke Lampung Naik Damri Kini Bisa dari Stasiun Gambir: Ini Rute, Jadwal & Harga Tiketnya
Joni Martinus menjelaskan, kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap telah diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.
Kini, KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar, serta bisa diatur kemiringannya (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
“Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis," ujarnya.
"Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap,” imbuh Joni.
Baca Juga: ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Kapal H-1: Jangan Baru Beli saat Menuju Pelabuhan
Selanjutnya, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.
PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan.
Untuk kebutuhan mengisi daya gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta.
Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
Jendela Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation juga telah diperbaharui menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bawen-Jogja Disetop Sementara H-10 Lebaran agar Arus Mudik Lancar
Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.
“Keunggulan lain pada Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Ekonomi sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet, penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi,” ungkap Joni.
Kereta Makan di rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.
PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan. Bagi pelanggan beragama Islam, KAI juga menyediakan musala di kereta tersebut untuk beribadah.
Adapun jadwal perjalanan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 19.20 WIB dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Tarif Transportasi Jangan Naik Terlalu Tinggi saat Mudik Lebaran
Untuk relasi Malang – Pasarsenen, berangkat dari Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 08.37 WIB.
Dilihat di aplikasi Access by KAI, harga tiket Majapahit relasi Malang-Pasar Senen untuk keberangkatan hari ini Senin (25/3) mulai dari Rp330.000-Rp350.000 tergantung subkelas nya.
Lalu harga tiket untuk relasi Pasar Senen-Malang di hari Selasa (26/3) juga sama, yaitu dari Rp330.000-Rp350.000 tergantung subkelas nya.
Joni menyampaikan, KA Majapahit dengan rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran 2024. Sehingga dengan kenyamanan yang semakin meningkat, dapat terwujud mudik ceria dan penuh makna.
"KAI akan terus meng-upgrade kereta-kereta yang sudah ada. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa angkutan lebaran sehingga tercipta mudik ceria penuh makna ,” tutup Joni.
Sumber : Kompas TV, PT KAI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.