Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret, Idulfitri 1 Syawal pada 10 April, dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni, serta Iduladha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024.
Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
Hinggga kini, NU belum bisa menentapkan kapan 1 Syawal 2024 yang menandakan Lebaran Idulfitri 1445 H.
Diketahui, NU telah melaksanakan puasa awal Ramadan 1445 H pada 12 Maret 2024.
Penetapan 1 Syawal NU akan dilakukan setelah rukyatul hilal di beberapa titik strategis Indonesia pada 29 Ramadan dan menunggu keputusan sidang isbat Kementerian Agama atau pemerintah.
Baca Juga: Link Mudik Gratis Pertamina 2024: Ini Cara Daftar, Rute dan Jadwal Keberangkatan Jelang Lebaran
Menurut kalender hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) 1 Syawal 2024 menurut Pemerintah jatuh pada 10 April 2024.
Kendati demikian, Kemenag masih tetap akan menggelar Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 1445 Hijriah pada Selasa 9 April 2024 mendatang.
Dikutip dari Antara, Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, pada 9 April 2024, posisi Bulan di wilayah Indonesia sudah cukup tinggi lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat.
Faktor itu secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idulfitri akan seragam tanggal 10 April 2024," kata Thomas, Sabtu (9/3).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.