JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat berpuasa, salah satu kesulitan yang dihadapi adalah menahan haus. Merasa haus sangat umum terjadi selama puasa, karena kita harus menahan diri untuk tidak minum sama sekali dari pagi hingga petang. Tantangan ini memerlukan kesabaran dan disiplin untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Meskipun tidak bisa dihindari, haus secara berlebihan selama puasa bisa diredakan dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih makanan dan minuman yang tepat saat sahur dan buka puasa agar bisa mengurangi rasa haus berlebihan.
Mengutip dari NDTV Food, berikut adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur untuk mengurangi rasa haus tanpa mengorbankan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.
Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga dapat mempercepat timbulnya rasa haus.
Selain itu, kafein juga dapat mempercepat proses dehidrasi dalam tubuh. Oleh karena itu, semakin banyak kopi atau teh yang dikonsumsi selama puasa, maka semakin tinggi juga risiko terkena dehidrasi.
Meskipun demikian, kopi dan teh masih bisa dikonsumsi dengan batasan maksimal tiga cangkir dalam sehari.
Hal ini bertujuan untuk mencegah ketidakseimbangan cairan dalam tubuh akibat kehilangan cairan yang berlebihan selama berpuasa.
Baca Juga: Sakit Kepala saat Berpuasa? Simak 7 Cara Cegah dan Atasi tanpa Membatalkan Puasa
Minuman manis dapat memberikan dorongan energi yang cepat saat membutuhkan cairan tambahan. Namun, penting untuk diingat bahwa minuman dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan laju kehilangan air dalam tubuh.
Minuman manis diketahui dapat menciptakan lingkungan asam yang berpotensi merusak fungsi enzim dan mengurangi kapasitas tubuh untuk menyimpan air yang diperlukan untuk memetabolisme kelebihan gula dalam sistem.
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman manis, termasuk minuman berenergi, minuman bersoda, dan minuman olahraga, untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Minuman yang Bisa Dicoba Saat Sahur Agar Badan Tidak Lemas Ketika Berpuasa
Jika sedang mengikuti diet tinggi protein, maka kemungkinan besar tubuh rentan mengalami dehidrasi.
Hal ini disebabkan oleh penggunaan lebih banyak air dalam proses metabolisme nitrogen alami dan protein oleh tubuh, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dari sel secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan asupan air selama menjalani diet tinggi protein, terutama selama bulan Ramadan, untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman untuk Jaga Kesehatan Pencernaan, Cocok Dikonsumsi saat Berbuka Puasa
Makanan asin seperti keju olahan dan fast food mengandung tingkat natrium yang tinggi. Konsumsi makanan yang kaya akan natrium dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berkontribusi pada peningkatan rasa haus.
Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan kaleng, makanan olahan, makanan beku, dan makanan yang tinggi bumbu.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya rasa haus berlebihan selama menjalani ibadah puasa.
Sumber : NDTV Food
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.