Tidur dengan posisi badan bagian atas sedikit lebih tinggi dari tubuh bagian bawah dapat mencegah naiknya asam lambung dari lambung yang kosong. Lakukan juga cara ini ketika ingin tidur siang sebelum berbuka puasa.
Baca Juga: Perut Terasa Begah setelah Berbuka Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Sebagai upaya untuk mengurangi risiko naiknya asam lambung dan terjadinya rasa perih pada perut, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak.
Makanan tersebut dapat merangsang naiknya asam lambung dan menyebabkan perut terasa perih. Sebagai gantinya, lebih baik konsumsi makanan segar dan berkuah saat sahur maupun berbuka.
Untuk mengurangi risiko naiknya asam lambung dan rasa perih pada perut, penting untuk mengatur waktu makan.
Setelah sahur atau berbuka, sebaiknya berikan waktu dua atau tiga jam sebelum kita tidur kembali. Tidur langsung setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung yang bisa menyebabkan perut terasa perih.
Mengantuk seringkali dirasakan setelah makan sahur, namun daripada langsung tidur, lebih baik melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di sekitar halaman rumah.
Dengan cara ini, kita dapat menghindari sakit perut dan membantu pencernaan makanan lebih mudah. Gerakan tubuh dapat mendorong kerja usus sehingga makanan dapat dicerna lebih cepat dan penyerapan nutrisi berjalan lancar.
Baca Juga: 5 Tips Mengobati Sakit Gigi saat Berpuasa: Mudah Dilakukan dan Tidak Membatalkan
Salah satu cara menghindari perih di perut adalah tidak menunda-nunda waktu berbuka. Perut yang terlalu lama kosong dapat memicu naiknya asam lambung.
Jika belum sempat makan besar, pastikan untuk mengonsumsi takjil terlebih dahulu atau minum air putih untuk membatalkan puasa.
Selain itu, hindari makan besar secara langsung saat berbuka, karena hal itu juga dapat menyebabkan perut terasa perih.
Sumber : Bobo.Grid.Id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.