Ketika serangan mual muncul, coba bernapas dalam-dalam agar pikiran lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran untuk muntah. Coba hirup napas dalam-dalam beberapa kali sembari menjalankan teknik relaksasi otot sederhana.
Beberapa minyak aromaterapi juga bisa membantu mengurangi mual. Coba hirup minyak aromaterapi peppermint atau lemon ketika mual saat puasa datang.
Pengobatan tradisional Tiongkok ini dapat membantu mengatasi mual. Caranya, posisikan telapak tangan menghadap atas. Lalu pijat tendon atau jaringan keras di telapak tangan menggunakan ibu jari dengan gerakan melingkar selama dua menit.
Saat sudah buka puasa atau mual saat puasa tak tertahankan, coba minum obat obat penurun asam lambung seperti jenis antasida yang dijual bebas.
Ketika mual kambuh setelah buka puasa atau sahur, coba konsumsi wedang jahe, kue jahe, atau permen jahe untuk menghilangkan keinginan untuk muntah selepas makan.
Selain jahe, daun mint juga bisa membantu mengatasi mual secara alami setelah buka puasa atau santap sahur. Coba kunyah selembar daun mint, atau tambahkan daun mint dalam secangkir minuman hangat.
Minum air dingin juga bisa membantu mengatasi mual saat puasa, terutama setelah buka puasa atau santap sahur.
Selain beberapa cara mengatasi mual saat puasa di atas, ada baiknya Anda memperhatikan gaya hidup untuk mencegah asam lambung naik kambuh.
Caranya, jangan langsung tidur setelah buka puasa dan santap sahur, jangan makan gorengan atau asupan pedas dan asam, minum air putih dalam jumlah cukup, serta jangan makan berlebihan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.