JAKARTA, KOMPAS.TV - Kartika Putri akhirnya membeberkan bahwa dirinya mengidap penyakit Stevens Johnson Syndrome dimana kulit wajahnya mengalami luka melepuh atau kebakar.
Hal ini dikatakan Kartika Putri usai dirinya memeriksakan kondisinya ke RS yang berada di Singapura, seraya membagikan pengalamannya selama mengidap Stevens Johnson Syndrome di Instagram pribadi miliknya.
Adapun Stevens Johnson Syndrome merupakan gangguan kulit dan selaput lendir yang langka dan serius.
Baca Juga: Sehatkah Sering Minum Kopi Susu? Berikut Penjelasannya
Kartika Putri tidak mau penyakit yang ia idap itu kemudian turut dirasakan oleh orang lain karena penanganan yang lambat.
"Aku sharing karena aku engga mau kejadian serupa agar kalian cepat respon dan reaksinya, ternyata siapa yang kena syndrom steven jansen ini bisa memburuk," kata Kartika Putri mengutip akun Instagramnya, Senin (26/2/2024).
Selain Kartika Putri ternyata banyak juga para pesohor yang pernah alami Stevens Johnson Syndrome.
Putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali pada tahun 2018 pernah seketika pingsan saat berkendara di kawasan Condet, Jakarta Selatan. Dhani khawatir sang anak mengidap Stevens Johnson Syndrome.
"Ya sebenernya dia pergi dalam kondisi tidak sehat, dia lagi sakit, sakitnya itu alergi obat. Saya selalu bilang sama Al untuk fokus sama penyakit itu karena penyakit itu kalau tidak di perhatikan bisa menjurus kepada yang namanya Steven Johnson Syndrome," kata Dhani, kala itu.
Manute Bol adalah bintang NBA yang dikenal karena tubuh raksasanya. Bol meninggal di usia 47 tahun pada Juni 2010 lalu karena gagal ginjal dan komplikasi Stevens Jonhson Syndrome (SJS).
Pada satu titik lepuhan yang muncul di sekujur tubuh Bol sangat parah sehingga membuatnya kesulitan untuk makan atau minum selama 11 hari. Bol tidak bisa menelan karena mulut dan lidahnya penuh oleh lepuhan.
Gene Sauers adalah atlet golf senior dari Amerika Serikat yang sudah lama berjuang dengan Stevens Johnson Syndrome. Ia pertama kali dirawat pada tahun 2008 lalu ketika muncul memar hitam mencurigakan di tangan sebagai tanda awalnya.
Sauers sempat didiagnosa penyakit rematik sebelum akhirnya tim peneliti dari Harvard tahun 2017 mengkonfirmasi bahwa ia mengidap SJS.
Penyanyi hip-hop Herbert Anthony Stevens IV atau yang lebih dikenal Ab-Soul pertama kali sadar dirinya memiliki Steven Johnson Syndrome ketika terinfeksi virus di usia 10 tahun. Saat itu reaksi sistem imun cukup parah membuatnya sulit melihat dan kulit mengelupas.
"Itu adalah pengalaman yang benar-benar mengubah hidup saya," kata Ab-Soul dalam sebuah wawancara.
Karen adalah aktris yang menjadi wajah majalah Playboy tahun 1978. Pada tahun 2014 ia mengalami komplikasi SJS parah yang membuatnya hampir buta.
Baca Juga: Sehatkah Sering Minum Kopi Susu? Berikut Penjelasannya
Mengutip Mayo Clinic, Steven Johnson Syndrome (SJS) termasuk ke dalam penyakit yang cukup jarang di Indonesia, namun menjadi suatu kondisi yang serius.
Penyakit ini kemudian menyebabkan kulit penderitanya menjadi melepuh, gatal-gatal bahkan mengelupas akibat reaksi berlebihan terhadap suatu obat dan infeksi tertentu.
Orang yang terkena Stevens Johnson Syndrome kemudian harus buru-buru dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan pertama, sementara dalam masa pemulihannya kemudian akan memakan waktu selama berminggu-minggu.
Bahkan jika gejalanya sangat parah, Stevens Johnson Syndrome dapat mengakibatkan kematian.
Sumber : Kompas TV, berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.