Daftar Lauk-pauk dan Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi penderita asam urat, memilih makanan yang tepat menjadi hal yang penting.

Meski demikian, tidak semua jenis lauk-pauk harus dihindari sepenuhnya.

Penderita asam urat masih bisa menikmati lauk-lauk berprotein dengan kandungan purin yang rendah.

Untuk lebih memahami, berikut adalah daftar lauk-pauk yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami masalah asam urat.

Tentunya, ada beberapa jenis lauk-pauk yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Menurut informasi dari Everyday Health, disarankan untuk menghindari lauk-lauk tinggi purin, seperti:

• Daging merah, termasuk daging sapi, kambing, domba, dan unggas.
• Jeroan hewan, seperti hati, ampela, jantung, babat, usus, dan sejenisnya.
• Makanan laut, termasuk ikan teri, sarden, kerang, dan udang.

Baca Juga: Empat Jenis Makanan yang Mampu Memicu Penyakit Kolestrol

Selain lauk-pauk, ada juga makanan tinggi purin lainnya yang perlu diwaspadai, seperti makanan atau kudapan manis, termasuk donat, kue, dan permen.

Namun, ada juga lauk-lauk yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat, dilansir oleh Arthritis Foundation dan Healthline ini daftarnya:

Daging ayam tanpa kulit 

Daging ayam bisa menjadi pilihan yang baik, tetapi pastikan untuk memilih yang tanpa kulit untuk mengurangi lemak jenuh yang dapat memicu peradangan.

Telur 

Telur adalah makanan rendah purin yang juga kaya akan vitamin D, yang bermanfaat dalam menyerap kalsium dan fosfor untuk mengurangi nyeri sendi pada penderita asam urat.

Ikan air tawar 

Ikan air tawar seperti lele, nila, dan kakap merah memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan laut.

Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin 

Kenari, almond, dan biji rami adalah sumber protein yang baik dan rendah purin, cocok dijadikan lauk pauk pendamping rebusan sayur dan nasi dalam menu makan penderita asam urat.

Penting diingat bahwa kondisi tiap individu berbeda-beda, sehingga untuk memastikan apakah makanan di atas aman dikonsumsi, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter.

Ikan berlemak 

Ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dapat melawan peradangan akibat serangan gout di persendian.

Konsumsilah ikan berlemak sebanyak 2-3 kali dalam seminggu atau sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Gejala Asam Urat Jarang Disadari, Pernah Anda Alami?