Gejala sindrom Alice in Wonderland dapat berbeda pada tiap penderita. Gejala umumnya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, serta bisa berulang.
Berikut beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderita sindrom Alice in Wonderland:
1. Warna terlihat lebih terang.
2. Waktu seperti berjalan lebih cepat atau lebih lambat.
3. Sering mendengar bunyi aneh atau bising yang tidak dimengerti dari mana asalnya.
4. Bagian tubuh atau benda-benda di sekitarnya terlihat lebih besar, lebih kecil, lebih jauh, atau lebih dekat daripada kondisi aslinya.
5. Garis lurus terlihat bengkok atau bergelombang.
6. Benda yang diam terlihat bergerak.
7. Benda tiga dimensi tampak datar.
8. Mual, gelisah, dan sakit kepala.
Diagnosis dan Cara Mencegah Sindrom Alice in Wonderland
Dikutip dari laman National Institutes of Health, belum ada pemeriksaan yang bisa mendiagnosis secara pasti sindrom Alice in Wonderland saat ini.
Namun, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit lain dengan gejala yang serupa.
Baca Juga: Hindari Sindrom Nasi Goreng, Ini 5 Cara Menyimpan dan Menghangatkan Makanan
Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah tes darah, EEG, maupun MRI. Sindrom Alice in Wonderland umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus dan dapat membaik dengan sendirinya.
Namun, mengobati kondisi yang dicurigai menjadi penyebab sindrom Alice in Wonderland, dapat mencegah gejala muncul kembali.
Sindrom Alice in Wonderland sering disebabkan oleh migrain. Sehingga mengurangi munculnya serangan migrain juga dapat mencegah terjadinya sindrom ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.