10 Obat Alami yang Bisa Redakan Radang Tenggorokan, Mudah Dicoba di Rumah

JAKARTA, KOMPAS TV - Radang tenggorokan merupakan kondisi medis yang umumnya tidak membahayakan. Ada beberapa obat alami yang dapat membantu meredakannya.

Radang tenggorokan membuat penderitanya tidak nyaman karena dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan. Rasa sakit ini muncul sebagai gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang mempengaruhi tenggorokan.

Radang tenggorokan biasanya dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan, atau bisa juga menggunakan bahan alami yang aman digunakan.

Mengutip dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah 10 bahan alami yang dapat meredakan radang tenggorokan.

1. Madu

Madu dikenal sebagai pemanis alami yang dapat membantu meredakan radang tenggorokan. Madu telah dipercaya sebagai obat alami sejak zaman dahulu, dan memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan meredakan nyeri tenggorokan.

Selain itu, penggunaan madu dapat meningkatkan kelezatan beberapa jenis pengobatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan madu, terutama dengan air hangat, dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan gejala radang tenggorokan.

Meskipun demikian, disarankan agar anak-anak di bawah usia 1 tahun menghindari konsumsi madu karena usus mereka belum memiliki bakteri sehat yang dapat melawan kuman tertentu, seperti spora botulisme, yang mungkin terdapat dalam madu.

2. Akar Manis

Akar manis merupakan tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dengan efek antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi.

Sifat herbalnya mirip aspirin, sehingga dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan. Penggunaan akar manis juga dapat mengurangi risiko radang tenggorokan usai operasi pelepasan tabung pernapasan.

Baca Juga: Catat! 15 Tanaman Herbal yang Bisa Dijadikan Teh, Ada Lavender dan Serai

Manfaat ini dibuktikan oleh studi yang menunjukkan bahwa berkumur dengan air akar manis sebelum operasi dapat mengurangi risiko radang tenggorokan hingga 50 persen dibandingkan dengan berkumur dengan air gula.

Cara mendapatkan manfaat ini adalah dengan mencampurkan bubuk akar manis menggunakan air panas, diamkan selama 5 menit, lalu saring sebelum diminum.

Namun, meskipun akar manis telah digunakan dalam pengobatan tradisional, namun belum ada penelitian langsung yang membuktikan manfaatnya dalam mengatasi radang tenggorokan terkait penyakit.

3. Air Lemon

Air lemon diakui sebagai obat alami yang dapat menyegarkan dan meredakan radang tenggorokan saat mengalami pilek dan flu.

Manfaat ini disebabkan oleh kandungan vitamin C dan antioksidan yang kuat dalam lemon. Senyawa-senyawa tersebut dapat membantu tubuh meredakan peradangan dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan gejala penyakit.

Lemon juga dapat meningkatkan produksi air liur, menjaga kelembaban selaput lendir. Cara mendapatkan manfaat ini adalah dengan mencampurkan lemon ke dalam air hangat dan menambahkan sedikit madu atau air garam.

4. Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah obat dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi radang tenggorokan.

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan.

Selain itu, jahe dapat mengurangi peradangan pada penderita TBC, penyakit paru-paru. Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami untuk radang tenggorokan dengan menyeduhnya sebagai teh.

Baca Juga: 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Redakan Sakit Kepala, Ada Apa Saja?

5. Kayu Manis

Kayu manis merupakan rempah beraroma harum dengan efek antioksidan dan antibakteri. Dalam pengobatan tradisional China, kayu manis digunakan sebagai obat untuk pilek, flu, dan sakit tenggorokan.

Kayu manis dapat digunakan sebagai obat alami dengan menambahkannya ke dalam teh hitam atau teh herbal hangat lainnya.

6. Peppermint

Peppermint mengandung senyawa antiinflamasi dan memiliki efek menenangkan pada tenggorokan. Peppermint bebas kafein dan memiliki rasa manis alami, sehingga tidak memerlukan pemanis tambahan ketika digunakan sebagai obat alami untuk radang tenggorokan.

Cara menggunakan peppermint sebagai pengobatan alami adalah dengan merendam daun peppermint segar ke dalam air mendidih selama 3-5 menit, kemudian saring dan minum.

7. Chamomile

Chamomile telah digunakan sebagai obat alami sejak zaman kuno. Penelitian menunjukkan bahwa chamomile memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengurangi rasa sakit, sehingga dapat menjadikannya sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan.

Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa konsumsi teh chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur, yang memiliki peran penting dalam proses penyembuhan. Seperti teh herbal lainnya, chamomile tidak mengandung kafein.

8. Bawang Putih

Bawang putih dikenal memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi radang tenggorokan. Kandungan senyawa allicin dalam bawang putih memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.

Bawang putih dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan radang tenggorokan dengan menambahkannya ke dalam makanan.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Ini Ampuh Meredakan Nyeri Sendi Pada Lutut! Ada Bawang Putih dan Pohon Willow

9. Fenugreek

Fenugreek dalam berbagai bentuk dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan.

Manfaat ini dibuktikan oleh studi ilmiah pada tahun 2008 yang menunjukkan bahwa fenugreek memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menghilangkan rasa sakit, membunuh bakteri penyebab iritasi atau peradangan, dan berfungsi sebagai antijamur yang efektif.

Fenugreek dapat dijadikan obat alami dengan mengonsumsi bijinya, mengoleskan minyaknya, atau menyeduhnya sebagai teh.

10. Kaldu Sup Ayam

Kaldu sup ayam hangat dapat menjadi obat alami untuk meredakan radang tenggorokan. Kaldu sup ayam diyakini dapat merangsang respons imun yang mengurangi peradangan.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa kaldu sup ayam dapat mengurangi migrasi tinggi sel imun, yang disebut neutrofil.

Peningkatan kadar neutrofil dalam darah dapat menyebabkan peradangan, dan kaldu sup ayam diyakini dapat membantu menguranginya.