Kandungan quercetin yang diekstraksi dari bawang merah juga terbukti efektif dalam melawan bakteri, menunjukkan potensi sifat antibakteri bawang merah dalam mendukung perlindungan terhadap infeksi bakteri.
Manfaat berikutnya dari rebusan bawang merah adalah sebagai sumber antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang berfungsi menghambat oksidasi, suatu proses yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan berkontribusi terhadap penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain itu, bawang merah juga mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda. Salah satunya adalah senyawa antioksidan jenis antosianin, yang memiliki peran signifikan dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Manfaat rebusan bawang merah lainnya adalah membantu mengontrol gula darah dengan baik. Berdasarkan penelitian, konsumsi bawang merah segar dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 40 mg/dl setelah empat jam, sehingga sangat disarankan untuk penderita diabetes dan pradiabetes.
Tak hanya itu, beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah dapat memberikan manfaat untuk mengontrol gula darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus, menemukan bahwa ekstrak bawang merah dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan membantu mengurangi lemak tubuh secara signifikan.
Manfaat terakhir namun tak kalah penting dari rebusan bawang merah adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Asam Urat hingga Cegah Hipertensi
Bawang merah merupakan sumber yang kaya serat dan prebiotik, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan usus secara optimal. Prebiotik merupakan jenis serat yang tidak dapat dicerna namun dapat dipecah oleh bakteri usus yang bermanfaat.
Dalam konteks ini, bakteri usus mengonsumsi prebiotik dan menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat. Asam lemak rantai pendek ini berperan dalam memperkuat kesehatan usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan proses pencernaan.
Selain susu, rebusan bawang merah juga memiliki peran penting dalam membantu membentuk tulang yang lebih sehat dan kuat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap wanita paruh baya dan pascamenopause, menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi jus bawang merah mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang dan aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.