JAKARTA, KOMPAS TV - Murbei (Morus) adalah anggota famili tanaman Moraceae dan memiliki beberapa spesies, termasuk murbei hitam (M. nigra), merah (M. rubra), dan putih (M. alba).
Asal-usul tanaman ini dapat ditelusuri hingga ke China dan telah sukses dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Afrika.
Pohon murbei menghasilkan buah beraroma yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa yang bermanfaat.
Tidak hanya buahnya, daun murbei juga dikenal mengandung polifenol antioksidan, vitamin C, seng, kalsium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Daun murbei telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama. Dilansir Kompas.com, berikut ragam manfaat daun murbei untuk kesehatan.
Daun murbei diketahui mengandung senyawa seperti 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang dapat membantu melawan diabetes.
Menurut Healthline, DNJ yang terkandung dalam daun murbei dapat menghambat penyerapan karbohidrat dalam usus.
Sebuah penelitian melibatkan 37 orang dewasa yang menelan maltodekstrin, yang cepat meningkatkan kadar gula darah, dan kemudian diberi ekstrak daun murbei yang mengandung 5 persen DNJ.
Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 250 atau 500 miligram ekstrak daun murbei mengalami peningkatan kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo.
Baca Juga: Simak, 11 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Bisa Melancarkan Urin dan Mengatur Gula Darah!
Beberapa penelitian telah menunjukkan ekstrak daun murbei berpotensi meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mengurangi peradangan dan mencegah aterosklerosis yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, 23 orang dengan kolesterol tinggi diberi suplemen daun murbei sebanyak 280 miligram selama 12 minggu.
Setelah 12 minggu, penelitian tersebut menunjukkan, kolesterol LDL (jahat) mereka mengalami penurunan 5,6 persen dan kolesterol HDL (baik) meningkat 19,7 persen.
Manfaat lain dari daun murbei adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan.
Kandungannya yang kaya akan senyawa anti-radang, termasuk flavonoid antioksidan, telah terbukti dapat melawan peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan penyakit kronis.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Meniran untuk Mengatasi Berbagai Penyakit, Salah Satunya Mencegah Batu Ginjal!
Sebuah studi tabung reaksi pada sel darah putih manusia menunjukkan, ekstrak daun murbei dan tehnya dapat mengurangi protein inflamasi, dan secara signifikan mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Menurut pengobatan tradisional China, seperti dilansir laman All Things Health, daun murbei dapat mendinginkan paru-paru dan "panas hati".
Untuk mengonsumsinya, daun murbei dapat direbus menjadi teh lalu tambahkan madu.
Daun murbei diyakini memiliki efek mendinginkan yang dapat membantu mengatasi "panas angin", melembapkan batuk paru-paru kering, dan meredakan mata kering akibat "panas hati".
Meskipun demikian, disarankan untuk menghindari penggunaan daun murbei bagi individu dengan kondisi paru-paru, limpa, atau perut yang dingin dan lemah.
Selain itu, wanita hamil, menyusui, atau yang menjalani operasi dalam 14 hari, juga sebaiknya menghindari penggunaan daun murbei.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Daun Suji untuk Kecantikan, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini!
Ekstrak daun murbei terdapat dalam produk perawatan kulit alami. Aktivitas anti-tirosinase dalam daun murbei diyakini dapat membantu mencerahkan warna kulit dan memberikan efek bercahaya.
Selain itu, daun murbei dapat bermanfaat bagi individu yang mengalami jerawat atau masalah kulit berjerawat.
Daun murbei dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk enzim untuk mendukung kesehatan mikrobioma, dan memberikan manfaat baik untuk sistem pencernaan dan kesehatan kulit.
Daun murbei terbukti dapat mendukung kesehatan otak dengan mengurangi pembentukan protein beta-amiloid yang dapat memicu penyakit Alzheimer.
Senyawa seperti kaempferol -3-O-glukosida dan kaempferol -3-O-(6-malonil) glukosida dalam daun murbei dapat membatasi pembentukan protein ini di otak.
Daun murbei mengandung ekstrak metanol yang memiliki efek anti-dopaminergik, yang dapat membantu mencegah gangguan psikologis.
Selain itu, kandungan oxyresveratrol yang terdapat dalam ekstrak daun murbei, bertindak sebagai penghambat tirosinase, memberikan perlindungan saraf, dan efek penyembuhan pada kondisi seperti stroke.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.