JAKARTA, KOMPAS.TV - Gambas atau oyong merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dijumpai di Indonesia.
Sayuran bernama latin Luffa acutangula ini memiliki tekstur yang lembut, sehingga cocok diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti sayur asam, tumis, atau sup.
Selain rasanya yang lezat, gambas juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari laman Health Benefits Times, oyong mengandung berbagai antioksidan, mineral, vitamin, nutrisi, dan lipid.
Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin A, B5, B6, C, karbohidrat, mangan, kalium, tembaga, serat makanan total, dan magnesium yang sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh.
Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet
Berikut manfaat gambas atau oyong untuk kesehatan tubuh.
Gambas atau oyong memiliki kandungan kalori yang rendah, yaitu hanya sekitar 17 kalori per 100 gram. Selain itu, oyong juga mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Kandungan serat yang tinggi dalam oyong dapat membantu mengatur pergerakan usus. Selain itu, sayuran ini juga mengandung enzim yang membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Oleh karena itu, gambas atau oyong cocok untuk dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalani program diet.
Kandungan serat yang tinggi dalam gambas atau oyong dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Sayuran ini juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Dengan demikian, oyong dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Salah satu manfaat mengonsumsi sayur oyong secara rutin adalah mampu mencegah penyakit mata.
Kandungan vitamin A di dalamnya dapat mencegah degenerasi makula yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kebutaan.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A, seperti sayur oyong, membantu mengurangi penyakit mata.
Terlebih jika dikonsumsi bersamaan dengan berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc, risiko terserang degenerasi makula bisa menurun hingga 25 persen.
Manfaat oyong selanjutnya adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung lantaran sayuran ini rendah kolesterol dan lemak jenuh. Hal itu membuat oyong menjadi makanan yang ideal dalam menjaga kesehatan jantung.
Sayur gambas juga mengandung kalium yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Baca Juga: 10 Makanan yang Cocok Sebagai Menu Diet Sehat, Mudah Ditemukan di Pasar!
Oyong mengandung banyak mineral seperti kalium, natrium, seng, tembaga, dan selenium. Mineral-mineral tersebut dapat membantu menetralkan keasaman berlebih dalam tubuh, menciptakan lingkungan basa yang bermanfaat, serta mengobati dehidrasi.
Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin, oyong dapat untuk menjaga keseimbangan elektrolit, dan mengisi kembali cairan dan nutrisi yang hilang dalam sistem tubuh.
Oyong memiliki kandungan flavonoid yang berguna sebagai anti-inflamasi atau antiradang. Flavonoid sendiri termasuk senyawa antioksidan yang biasanya terkandung dalam buah-buahan atau sayuran.
Selain itu, biji gambas bersifat analgesik, artinya dapat menghilangkan nyeri. Sayuran ini juga memiliki kandungan tembaga yang cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk mengatasi arthritis.
Zat ini mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi kekakuan pada tubuh serta rasa sakit pada sendi. Sayuran ini juga dapat meningkatkan kekuatan otot serta memperbaiki jaringan ikat.
Vitamin B6 dalam sayur oyong juga cukup tinggi, hampir mencapai 15 persen kebutuhan harian pada tubuh. Tercukupinya nutrisi ini dapat meningkatkan produksi hemoglobin yang ampuh dalam mengatasi anemia.
Vitamin B6 dapat mengurangi gejala anemia dan bahkan mencegahnya sebelum terjadi.
Asupan vitamin C yang terkandung pada sayur oyong dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kulit. Vitamin C dapat mengurangi kekeringan pada kulit dan memperlambat penuaan pada bagian terluar tubuh.
Vitamin C juga digunakan untuk menghasilkan protein pada tubuh untuk pembentukan tendon, ligamen, hingga kulit. Jumlah vitamin C yang tercukupi setiap harinya dapat membantu dalam proses penyembuhan luka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.