Hasyim mengatakan, nantinya para peserta debat capres akan dipersilakan mempresentasikan terlebih dahulu visi-misi program masing-masing sesuai tema.
Nantinya, para peserta akan mengambil pertanyaan secara acak dan juga diberikan waktu untuk saling sanggah.
Hingga saat ini, KPU belum mengumumkan waktu pasti debat capres cawapres 2024 kedua.
Kendati demikian jika mengacu pada debat capres pertama, maka debat cawapres kemungkinan akan digelar pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Bawaslu Sebut Pertarungan Pemilu 2024 Lebih Berasa di Dunia Digital
Usulan Format Debat Capres-Cawapres 2024
Kubu capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan format debat debat menjadi town hall meeting.
Melansir Kompas.com, usulan ini terlontar usai kubu mereka mengkritik soal lokasi penyelenggaraan debat di luar ruangan atau outdoor.
Format "town hall meeting" adalah konsep debat yang diisi para pakar atau perwakilan lintas generasi untuk mendalami gagasan para paslon.
Dalam format tersebut, masyarakat akan lebih bisa mendalami gagasan para kandidat daripada format debat yang telah diterapkan.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan sikap bahwa dirinya telah siap dengan format debat apa pun.
"Kalau apa modelnya, di mana pun saya ikut saja. Model town hall oke, model panggung biasa oke," kata Ganjar di Pondok Pesantren Darussalam, Watuconggol, Muntilan, Magelang, Minggu (17/12/2023).
Menurut Ganjar, format debat tidak mempengaruhi kualitas isi visi dan misi yang disampaikan.
Asalkan pasangan capres dan cawapres mampu menjelaskan visi misinya secara gamblang dan lugas.
"Yang penting sebenarnya bukan tempatnya buat saya, (tapi isi) debat gitu," jelasnya.
Sementara itu, kubu calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga tidak mempermasalahkan soal format town hall jika memang semuanya telah sepakat.
"Kalau disepakati oleh tiga paslon (pasangan calon) saya kira tidak ada masalah," kata Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.