JAKARTA, KOMPAS.TV- Penggunaan tawas sebagai deodoran tengah ramai dibahas warganet di media sosial X. Bahkan, beberapa warganet juga membagikan pengalamannya saat menggunakan tawas.
"Tawas dapat digunakan sebagai produk deodoran dan antiperspiran alami untuk melawan bakteri yang memicu bau ketiak dan mengurangi keringat berlebih," tulis pemilik akun @kim***
"Pakai tawas bener” life changing banget. Jadiin ini sebagai pengganti deodorant, no more ketiak basah dan bau. Ga bikin keti item, malah cerahan," tulis pemilik akun @cinna***.
Baca Juga: Tukar Sabu dengan Tawas, AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara!
"Tawas ga bikin baju kuning juga jadi aman untuk sehari-hari. 1 botol cuma 8 ribuan dan tahan 3-4 bulan," tulis pemilik akun @bian**.
Tawas atau Potassium alum adalah senyawa garam yang mengandung molekul air, logam alkali dan ion sulfat. Tawas berbentuk kristal dan memiliki sifat isomorf.
Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu. Tawas dalam bentuk bubuk halus adalah jenis tawas yang umumnya mengacu pada jenis tawas potasium.
Jenis tawas potasium inilah yang sering digunakan sebagai bahan bumbu dapur atau sebagai bahan pengawet makanan. Tawas juga memiliki sifat antiseptik dan astringen.
Zat anti-microbial pada tawas mampu menghilangkan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Dikutip dari laman Food and Drug Administration (FDA), tawas aman digunakan sebagai deodoran.
Meski demikian, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat penggunaan tawas sebagai deodoran. Penggunaan tawas untuk deodoran pada beberapa orang juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti iritasi, gatal, sensasi terbakar, kulit kering dan kemerahan hingga munculnya reaksi alergi.
Selain terbukti ampuh mencegah bau ketiak, tawas juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Dikutip dari laman Halodoc.com yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, berikut manfaat tawas bagi tubuh.
1. Mencerahkan Ketiak
Kebiasaan mencukur bulu ketiak bisa membuat kulit menghitam. Selain mencukur, mengidap penyakit tertentu juga bisa menghitamkan ketiak.
Batu tawas bisa mengangkat minyak, kotoran dan sel-sel kulit mati di are tersebut. Dengan demikian, warna ketiak tampak lebih cerah.
2. Menghaluskan Kulit
Batu tawas bisa dijadikan solusi untuk menangani kulit ketiak kasar setelah dicukur. Efek ini berasal dari kemampuan tawas dalam mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari kulit.
3. Mencegah Kemerahan
Manfaat tawas selanjutnya adalah menenangkan kulit setelah bercukur atau waxing. Hal ini karena tawas memiliki efek astringen yang bisa meredakan atau mencegah iritasi kulit yang dapat timbul setelah bercukur.
Selain itu, sifat antiseptik pada tawas juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko terjadinya rambut tumbuh ke dalam.
4. Mengobati Jerawat
Baca Juga: Di Depan Hakim, Teddy Minahasa Akui Trawas Adalah Tawas: Mungkin Saya Typo!
Tawas juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati jerawat. Sebab, mineral ini dapat membersihkan kulit dari bakteri dan mengencangkan pori-pori kulit, sehingga baik untuk mengurangi luka akibat jerawat.
5. Mengatasi Keriput
Manfaat tawas yang terakhir adalah menyamarkan keriput, khususnya akibat penuaan dini. Tawas dinilai bisa mengencangkan kulit, sehingga dapat mengurangi tampilan keriput di kulit.
Sumber : Kompas TV, berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.