Kompas TV lifestyle kesehatan

Akses Media Sosial Cukup 30 Menit Sehari Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya!

Kompas.tv - 7 Desember 2023, 14:05 WIB
akses-media-sosial-cukup-30-menit-sehari-bisa-tingkatkan-kesehatan-mental-ini-penjelasannya
Ilustrasi scrolling di media sosial. (Sumber: Unsplash/Robin Worrall)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti rasa kesepian, fear of missing out (FOMO), kecemasan, dan depresi. Fenomena ini semakin menjadi perhatian di era digital saat ini.

Baru-baru ini, sebuah penelitian dari Iowa State University mengungkap bahwa membatasi waktu mengakses media sosial menjadi hanya 30 menit per hari dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Tanda-Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah, Perhatikan 5 Faktor Ini!

Uji coba yang dilakukan selama dua minggu pada 230 mahasiswa menunjukkan hasil yang signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang membatasi penggunaan media sosial memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Selain itu, mereka juga mengalami peningkatan dalam hal emosi positif, seperti merasa lebih semangat dan bangga.

Baca Juga: Waspada! Ini 6 Dampak yang Mungkin Terjadi Pada Tubuh Apabila Terkena Pneumonia

Sebagaimana dikutip dari Universitas Iowa, Ella Faulhaber, mahasiswa PhD yang ikut serta dalam penelitian mengatakan perubahan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan secara umum tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan.

"Saya merasa senang mengetahui kalau cara sederhana seperti mengurangi scrolling media sosial dapat membuat orang termotivasi untuk mengubah perilaku," jelas Ella.

Baca Juga: Kasus Pneumonia Anak Meningkat di Indonesia, Kenali Gejala dan Sumber Penularannya

Efek positif ini tidak terbatas pada mereka yang membatasi penggunaannya tepat 30 menit per hari.

Bahkan, pengurangan waktu penggunaan media sosial yang lebih dari 30 menit juga memberikan manfaat tambahan.

Faulhaber menekankan bahwa kuncinya bukanlah mencapai kesempurnaan, melainkan membatasi diri dan meningkatkan kesadaran dalam penggunaan media sosial.

"Mengetahui berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk beraktivitas setiap hari dan membuat sesuatu dapat dihitung akan memudahkan orang mengubah perilaku mereka," lanjutnya.


Baca Juga: 7 Makanan Ini Tinggi Vitamin B6, Siapa Sangka Bisa Cegah Gangguan Mood dan Kecemasan

Meskipun mengurangi penggunaan media sosial mungkin terasa sulit di awal, dampak positifnya beragam.

Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta tidak hanya mengalami peningkatan emosi positif, tetapi juga tidur yang lebih nyenyak, waktu berkualitas dengan orang lain, produktivitas yang meningkat, dan keselarasan hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Cacingan pada Anak Jika Tak Segera Ditangani

 

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x