Tanda-Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah, Perhatikan 5 Faktor Ini!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam melindungi kita dari berbagai infeksi dan penyakit.

Namun, ketika sistem ini lemah, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan imunologi yang bisa berkisar dari ringan hingga berat.

Baca Juga: Kasus Pneumonia Anak Meningkat di Indonesia, Kenali Gejala dan Sumber Penularannya

Penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan dari sistem kekebalan yang lemah agar bisa segera mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan.

Mengenali gejala-gejala ini memungkinkan intervensi dini untuk memperkuat sistem kekebalan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Tinggi Vitamin B6, Siapa Sangka Bisa Cegah Gangguan Mood dan Kecemasan

Berikut adalah lima tanda-tanda sistem kekebalan tubuh mulai melemah sebagaimana disarikan dari Medical News Today dan Penn Medicine.

Tanda-Tanda Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh memiliki peran krusial dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan, Berikut Cara Mencegahnya

Terdapat beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa sistem kekebalan seseorang mungkin lemah, yang mencakup:

1. Frekuensi Pilek yang Tinggi

Orang dewasa biasanya mengalami pilek dua hingga tiga kali dalam setahun, dan pemulihan biasanya terjadi dalam waktu tujuh hingga 10 hari.

Namun, pilek yang berkepanjangan atau terjadi terus-menerus bisa menjadi indikator sistem kekebalan yang lemah.

2. Masalah Pencernaan Berulang

Gangguan pencernaan seperti diare, kembung, atau sembelit berulang mungkin menandakan adanya masalah pada sistem imun.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Manfaat Makan di Atas Daun Pisang, Salah Satunya Bisa Mencegah Penyakit!

Sebagian besar sistem kekebalan berada di saluran pencernaan, dan keseimbangan bakteri baik di usus sangat penting untuk memeliharanya.

3. Penyembuhan Luka yang Lambat

Ketika sistem kekebalan berfungsi dengan baik, luka cenderung sembuh lebih cepat.

Jika terdapat keterlambatan dalam proses penyembuhan luka, ini bisa menjadi tanda sistem kekebalan yang tidak berfungsi secara optimal.

4. Infeksi Berulang

Mengalami infeksi berulang seperti infeksi telinga, pneumonia, atau sinusitis bakterial berulang bisa menjadi indikasi dari sistem kekebalan yang tidak efektif.

Membutuhkan penggunaan antibiotik secara berulang juga bisa menjadi tanda peringatan.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Andaliman atau Merica Batak untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

5. Kelelahan Kronis

Kelelahan yang terus-menerus meskipun telah mendapatkan cukup tidur dapat menjadi tanda sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Hal ini karena energi tubuh terkuras dalam upaya melawan infeksi atau peradangan.