JAKARTA, KOMPAS TV - Meniran atau Phyllanthus urinaria adalah jenis tanaman yang memiliki batang berbentuk bulat dan tumbuh tegak lurus, dengan tinggi yang dapat mencapai satu meter jika ditanam di tanah yang subur.
Daun dari tanaman meniran memiliki bentuk tulang menyirip genap, dengan setiap tangkainya membawa daun majemuk yang relatif kecil dan berbentuk lonjong. Bunga dari tanaman ini terdapat di tiap ketiak daun dan menghadap ke arah bawah.
Meniran sering diabaikan karena dianggap sebagai jenis rumput yang umum. Tanaman ini tumbuh subur di tempat yang lembap, terutama di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Meniran mengandung berbagai senyawa kimia seperti zat damar, filantin, kalium, dan penyamak. Tanaman ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit, seperti yang dikutip dari Gramedia.com, berikut ini.
Khasiat daun meniran berasal dari kandungan polifenolnya, terutama phillantin. Polifenol ini terbukti mendukung produksi enzim hati secara normal dan memiliki peran dalam mencegah kerusakan organ hati yang dapat disebabkan oleh penyakit hepatitis B.
Daya tahan antivirus daun meniran juga menjadi benteng proteksi terhadap penyakit hepatitis B. Berbagai ekstrak daun meniran telah terbukti mampu melindungi sel hati dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini baru diuji coba pada hewan, sehingga efeknya pada manusia belum dapat dipastikan, untuk itulah diperlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet
Namun, sebaiknya jangan menjadikan daun ini sebagai pengobatan utama batu ginjal. Pasalnya, jika terjadi alergi dapat mengakibatkan reaksi parah yang bisa membahayakan nyawa.
Sejak zaman dahulu, daun meniran telah diandalkan sebagai pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengatasi batu ginjal, terutama yang memiliki sifat asam. Penggunaan obat herbal ini terbukti efektif dalam mencegah pembentukan batu ginjal, dan konsumsi daun meniran juga dapat menyusutkan ukuran batu ginjal pada penderita.
Namun, disarankan untuk tidak menggantikan pengobatan utama batu ginjal dengan daun meniran karena berpotensi terjadi alergi yang dapat menyebabkan reaksi parah, bahkan berpotensi membahayakan nyawa.
Daun meniran telah dikenal memiliki peran dalam pengobatan tradisional, khususnya dalam mencegah pertumbuhan tumor baru dalam tubuh manusia.
Khasiat ini berasal dari sifat antikanker yang dimiliki oleh daun meniran, yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker atau tumor dengan cara meniru sel mati yang mirip dengan sel kanker.
Melalui mekanisme ini, diharapkan pertumbuhan sel kanker baru dapat dicegah. Meskipun demikian, keamanan dan efektivitas manfaat ini masih perlu dikonfirmasi melalui penelitian lebih lanjut pada tubuh manusia.
Daun meniran diketahui memiliki sifat diuretik yang mampu mempercepat proses pembentukan urine.
Khasiat ini terutama bermanfaat bagi individu yang mengalami masalah seperti penumpukan cairan atau kelebihan kadar air dan garam dalam tubuh mereka.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Hijau untuk Kesehatan Wajah, Bisa Mengatasi Jerawat!
Antioksidan yang terdapat dalam daun meniran diklaim memiliki peran dalam menjaga stabilitas kadar gula darah, sehingga dapat membantu proses pengobatan diabetes.
Meskipun demikian, sebelum mengonsumsi daun meniran sebagai upaya pencegahan diabetes, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Daun meniran juga diketahui memiliki manfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, karena mengandung zat yang dapat memperlebar pembuluh darah.
Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dampaknya terhadap individu yang mengalami tekanan darah tinggi.
Meningkatnya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah, terutama nyeri pada sendi.
Secara tradisional, diketahui bahwa mengonsumsi daun meniran dapat berperan dalam mencegah dan menjaga keseimbangan agar tidak terjadi serangan asam urat.
Meski demikian, untuk memastikan keamanannya pada tubuh manusia, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait potensi manfaat ini.
Daun meniran termasuk dalam kelompok tanaman obat yang kaya antioksidan, yang dapat memberikan manfaat dalam memelihara daya tahan tubuh.
Selain itu, kandungan tersebut juga dapat meningkatkan fungsi vitamin dan mineral lainnya, untuk membantu tubuh dalam melawan infeksi bakteri, parasit, dan virus.
Baca Juga: Ternyata 8 Air Rebusan Daun ini Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggimu! Apa Saja?
Salah satu manfaat daun meniran, terutama bagi pria, adalah mengatasi batu yang mungkin terbentuk di saluran kemih. Menurut laporan Mayo Clinic, pria yang berusia 50 tahun ke atas sering mengalami masalah batu di kandung kemih.
Faktor umum penyebabnya adalah pembesaran prostat, yang dapat menghambat aliran urine dari kandung kemih ke uretra, memicu pembentukan batu kandung kemih.
Daun meniran diketahui memiliki kemampuan membantu memecah dan mengurangi ukuran batu yang mungkin terbentuk dalam saluran kemih, bahkan dapat mencegah pembentukan batu baru di saluran tersebut.
Salah satu manfaat kesehatan dari daun meniran adalah kemampuannya dalam mengatasi tukak lambung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh daun meniran dapat secara efektif meningkatkan perlindungan terhadap lambung.
Hal ini dicapai melalui regenerasi lapisan mukosa lambung serta pencegahan terhadap pembengkakan dan perdarahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.