Hati-Hati, Ini 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan tubuh. Terlebih, berbagai penyakit akibat kolestrol tinggi tidak memiliki gejala yang jelas. 

Oleh karena itu, naiknya kolesterol dalam darah seringkali tidak disadari oleh penderita. Dikutip dari Healtline, kolesterol adalah zat lilin yang dihasilkan oleh hati maupun makanan yang dimakan. 

Dalam keadaan normal, kolesterol diperlukan supaya tubuh bisa berfungsi secara normal. Sebab, zat lilin ini diproduksi secara alami untuk membentuk hormon, menghasilkan vitamin D, dan melancarkan pencernaan. 

Akan tetapi, kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang berlebih akan meningkatkan risiko serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, diabetes, dan stroke. Maka dari itu, gejala kolesterol tinggi penting untuk diketahui agar tubuh terhindar dari komplikasi berbahaya. 

Baca Juga: 8 Buah Penurun Kolesterol Alami Ini Mudah Ditemukan di Pasar, Ada Alpukat, Semangka, hingga Pepaya

Adapun beberapa gejala kolesterol tinggi yang perlu diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Mudah Mengantuk 

Kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah, sehingga aliran oksigen tidak berjalan normal. Kondisi ini membuat penderitanya mudah mengantuk. 

Penderita akan sering menguap akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, maka patut dicurigai. 

2. Mudah Lelah 

Mudah lelah saat melakukan aktivitas juga dapat menjadi tanda kolesterol tinggi.  Hal ini terjadi karena munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi. 

Plak dalam pembuluh darah menyebabkan berkurangmya aliran darah ke jaringan tubuh. 

3. Nyeri Dada 

Gejala kolesterol tinggi lainnya adalah nyeri pada dada. Kadar kolesterol dalam tubuh yang meningkat menimbulkan tumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. 

Akibatnya, penerimaan oksigen akan berkurang dan kinerja organ vital lain menurun. Pada kondisi seperti ini, pengidapnya harus berwaspada karena ini merupakan salah satu gejala dari serangan jantung dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). 

4. Pegal pada Tengkuk atau Pundak 

Pegal pada tengkuk memang dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti stres berlebih atau kelelahan. Namun, pada kenyataannya kondisi ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. 

Hal ini disebabkan penumpukan plak di pembuluh darah area leher. Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak. 

5. Nyeri pada Tungkai Kaki 

Selain nyeri dada, gejala kolesterol tinggi lainnya adalah nyeri pada tungkai kaki. Pada keadaan ini, pengidapnya tidak hanya merasa nyeri tetapi juga terasa kaku dan ada sensasi terbakar. 

Lalu, diikuti dengan nyeri pada bagian paha atau pantat. Saat kadar kolesterol tinggi, kaki akan terasa dingin.

Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat, sehingga tidak mencapai bagian kaki sampai bawah. 

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

6. Kesemutan 

Kesemutan sering terjadi di bagian kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu. Umumnya kondisi ini terjadi saat bagian tubuh terhimpit karena postur duduk atau berdiri yang tidak benar. 

Namun, di sisi lain trigliserida (lemak) dan kolesterol tinggi juga memicu kondisi ini Sering merasakan kesemutan menjadi pertanda bahwa aliran darah tidak lancar. 

Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. 

7. Xanthoma 

Xanthoma adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan atau gumpalan lemak di bawah kulit yang berwarna kekuningan. 

Xanthoma bisa muncul pada kelopak mata, sendi, atau menyebar di seluruh kulit. Xanthoma umumnya tidak berbahaya, namun kondisi yang menjadi penyebabnya perlu ditangani agar tidak terjadi komplikasi yang membahayakan kesehatan. 

Penanganan penyebab xanthoma juga bisa mencegah benjolan muncul kembali atau makin besar. 

8. Xanthelasma 

Xanthelasma adalah endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Saat kondisi ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.