10 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

SURABAYA, KOMPAS.TV - Surabaya memiliki sejumlah tempat wisata yang patut untuk dikunjungi ketika akhir pekan bersama keluarga. Berikut daftarnya.

Seperti yang diketahui, Surabaya merupakan salah satu kota yang menjadi venue penyelenggaraan di Piala Dunia U17 2023.

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, juga telah berhasil menyelenggarakan dua pertandingan pembuka yakni Panama vs Maroko serta Indonesia vs Ekuador.

Dengan menggelar event internasional tersebut, tentu banyak turis atau wisatawan yang datang ke ibu kota Jawa Timur itu, baik dari domestik ataupun mancanegara.

Berikut rekomendasi daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi di Surabaya dilansir dari pestaboladunia.surabaya.go.id.

10 Tempat Wisata di Surabaya

1. Patung Buddha 4 Wajah

Patung Buddha Empat Wajah diresmikan pada 9 November 2004. Patung ini menempati bangunan mirip stupa, di atasnya Buddha duduk di singgasananya. Karena terdapat empat wajah, wajah depan menghadap lurus dengan tangan memegang manik-manik doa. Keempat wajah dalam patung Buddha ini mewakili empat kualitas baik Buddha, yaitu kasih sayang, kemurahan hati, keadilan, dan meditasi. Patung ini menyerupai patung Buddha di Bangkok, yang terdiri dari: wajah kedamaian dan kesehatan, wajah hubungan yang baik, wajah keberuntungan, dan wajah perlindungan dari kejahatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja KAI Wisata untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Dibuka hingga 12 November 2023

2. Museum Blockbuster

Museum Blockbuster didirikan pada tahun 2018 dan memiliki lebih dari 3000 koleksi, semuanya merupakan barang langka dan edisi terbatas. Koleksi tersebut mencakup action figure, diorama, patung, properti film, koleksi boneka, dan mainan lainnya.

3. Wisata Perahu Kalimas

Wisata Perahu Kalimas adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Surabaya. Dengan suasana langit senja hingga lampu kota yang berkilauan dari gedung megah, terlihat memukau dari atas perahu wisata ini. 

Wisata Perahu Kalimas ini beroperasi setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 21.00. Terdapat dua dermaga keberangkatan, dari dermaga Taman Prestasi (beli tiket online di www.tiketwisata.surabaya.go.id) dan dermaga Monumen Kapal Selam (tiket offline tersedia).

4. Museum Pendidikan Surabaya

Museum Pendidikan Surabaya adalah museum tematik yang didirikan sebagai langkah untuk melestarikan sejarah dan budaya bangsa dengan tujuan mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan rekreasi di Surabaya. Museum ini mengumpulkan bukti materi Pendidikan dalam periode Pra-Aksara, Klasik, Kolonial, dan Kemerdekaan. 

Museum ini merupakan bekas sekolah Taman Siswa. Jumlah koleksi yang saat ini dipamerkan di Museum Pendidikan Surabaya adalah 889 koleksi yang terkait dengan pendidikan di Surabaya.

5. Romokalisari Adventure Land

Pusat Ikan Romokalisari (SIR) diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (sekarang Menteri Sosial) pada 10 Desember 2020. Di dekat SIR ini terdapat sebuah pulau, yaitu kelompok Pulau Galang yang menjadi menu utama untuk tur perahu di Pusat Ikan Romokalisari.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Gratis di Surabaya, Ada Spot Instagramable hingga Kuliner Sedap

6. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam adalah bentuk asli dari kapal selam KRI Pasopati 410 dari Satuan Kapal Selam Armada Timur Indonesia (Satselarmatim). Monkasel juga merupakan monumen kapal selam terbesar di kawasan Asia. 

KRI Pasopati 410 adalah tipe SS Whiskey Class yang dibuat di Vladi Wostok, Rusia pada tahun 1952. Masuk ke jajaran Angkatan Laut pada 29 Januari 1962 dengan tugas utama memutus jalur transportasi laut musuh. Diresmikan pada 27 Juni 1998 oleh Laksamana TNI Arief Kushariadi. Dibuka untuk umum pada 15 Juli 1998.

7. Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar

Kebun Raya Mangrove atau Kebun Botani Mangrove Surabaya adalah area konservasi yang baru diresmikan pada 26 Juli 2023. KRM Surabaya merupakan gabungan dari Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah dengan luas total tanah 27 Ha. 

Saat ini, KRM Surabaya memiliki koleksi 57 spesies mangrove atau 36% dari total spesies mangrove di Indonesia. 

Selain sebagai area konservasi dan edukasi, terdapat berbagai fasilitas seperti area jogging track, tur perahu, menara pengamat, ATV, area UMKM, area bermain, auditorium, toko suvenir, dan tempat foto Instagramable. Aktivitas penanaman dan penitipan bibit mangrove juga dilakukan sebagai bagian dari konservasi dan pencegahan abrasi.

8. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu kebun binatang di Indonesia yang pernah menjadi kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara, dengan lebih dari 211 spesies hewan yang terdiri dari lebih dari 2.236 ekor hewan. Kebun Binatang Surabaya juga berfungsi sebagai fasilitas konservasi, pendidikan, tempat penelitian, dan rekreasi.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Berlibur

9. Taman Bermain Atlantis Land Kenjeran

Terletak di area Kenpark Surabaya, Atlantis Land menawarkan berbagai fasilitas dan wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari wahana untuk anak-anak hingga dewasa.

Tempat ini enjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling populer di Surabaya. 

Beberapa wahana yang tersedia antara lain kolam bola, mini coaster, disco pang-pang, seluncuran boomerang, diorama, patung lilin, istana es, waterland, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat atraksi Dancing Fountain yang dapat dinikmati mulai pukul 17.30 setiap hari.

10. Museum Olahraga Surabaya

Museum ini diinisiasi pada tahun 2019 dan diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Menteri Sosial Indonesia, Tri Rismaharini pada 8 Mei 2021. 

Dibangun untuk menggambarkan dinamika sejarah dan budaya bangsa Indonesia yang terkait dengan kisah dan benda-benda sejarah olahraga yang ditinggalkan oleh Para Pejuang dan Pahlawan Olahraga Surabaya. 

Museum ini, yang terdiri dari dua lantai, menyimpan koleksi Atlet Surabaya sebanyak 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut dibagi menjadi tiga jenis. 

Pertama, koleksi sejarah, yang merupakan koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil penggalian, atau bahan bukti sejarah sekitar 169 buah. Kedua, koleksi heraldik, dengan tanda penghargaan atau jasa, pangkat, emblem, atau logo sebanyak 65 buah, dan koleksi ketiga adalah teknologi terkait dengan objek berunsur teknologi sebanyak satu buah. 

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung: Menikmati Pesona Kota Kembang