Penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi paling banyak gorengan memiliki risiko gagal jantung sebesar 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Menurut American Heart Association, gagal jantung adalah kondisi kronis dan progresif di mana otot jantung tidak mampu memompa darah sebanyak yang seharusnya.
4. Risiko Diabetes Tipe 2
Studi tahun 2014 yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi makanan gorengan secara teratur berkaitan signifikan dengan risiko terkena diabetes tipe 2.
Peneliti di Harvard School of Public Health menemukan hasil serupa setelah memeriksa data dari lebih dari 100.000 pria dan wanita selama 25 tahun.
Baca Juga: 8 Cara Membasmi Hewan Kecil Kamitetep di Rumah
5. Berat Badan Bisa Naik
Meskipun peningkatan berat badan ini mungkin tidak berbahaya pada awalnya, namun peningkatan berat badan yang berkelanjutan dapat berdampak pada peningkatan Indeks Massa Tubuh (BMI). Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seiring berjalannya waktu.
6. Penambahan Kalori
Proses penggorengan makanan dapat meningkatkan jumlah kalori dalam makanan.
Makanan yang digoreng biasanya dilapisi dengan adonan atau tepung sebelum digoreng, dan saat digoreng dalam minyak, makanan tersebut kehilangan air dan menyerap lemak, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah kalori.
Baca Juga: 8 Manfaat Air Rebusan Bawang Putih, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Kanker
Penting untuk diingat bahwa meskipun gorengan sangat lezat, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan.
Sebaiknya batasi asupan makanan berminyak ini dan pertimbangkan alternatif makanan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.