JAKARTA, KOMPAS.TV - Jerawat adalah masalah kulit yang umum, dan lokasi jerawat pada dagu seringkali dapat menjadi masalah bagi banyak orang.
Jerawat di dagu dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pola makan, hormon, bakteri, genetika, stres, dan kebersihan kulit.
Beberapa makanan tertentu, seperti susu skim, gula, dan pemanis buatan, dapat memicu jerawat dengan meningkatkan kadar insulin.
Baca Juga: Cara Cepat Hilangkan Jerawat Batu: Panduan Efektif untuk Kulit Bebas Jerawat
Azadeh Shirazi, seorang dokter kulit bersertifikat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, menjelaskan bahwa konsumsi makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan kadar insulin yang memicu produksi minyak berlebih (sebum).
Akumulasi minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Protein whey dalam produk seperti protein shake juga dapat meningkatkan produksi insulin, yang berkontribusi pada timbulnya jerawat di dagu.
Selain faktor makanan, hormon juga memainkan peran penting dalam munculnya jerawat di dagu.
Baca Juga: Mengapa Jerawat Muncul Usai Mencukur Rambut Kemaluan? Simak Penjelasannya
Bagi wanita, jerawat hormonal seringkali terjadi sekitar periode menstruasi dan dapat menjadi meradang, berisi nanah, dan muncul dalam kelompok.
Mengatasi jerawat di dagu memerlukan pendekatan menyeluruh, mengingat adanya berbagai faktor yang terlibat. Berikut beberapa bahan yang telah terbukti efektif untuk menangani jerawat.
Benzoil Peroksida
Pembersih wajah yang mengandung benzoil peroksida atau gel jerawat dapat membantu menargetkan jerawat. Pilih produk dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi.
Baca Juga: Mahasiswi di Malang Racik Kulit Jeruk Jadi Skincare Anti-Jerawat
Asam Salisilat
Pengelupasan kulit dengan produk berbasis asam salisilat penting untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
Retinoid
Retinoid over-the-counter (OTC) seperti gel retinoid Adapalene 0,1 persen dapat membantu mengatasi jerawat lebih lanjut. Gunakan dengan hati-hati, karena dapat menyebabkan iritasi awal.
Konsultasi dengan Dokter Kulit
Untuk jerawat yang sulit diatasi, dokter kulit dapat meresepkan antibiotik oral atau topikal, serta retinoid seperti tretinoin, tazarotene, dan aklief. Penggunaan Clascoterone (winlevi) atau Spironolactone juga dapat dipertimbangkan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Pencegahan jerawat jauh lebih mudah daripada mengobati noda setelah terbentuk. Beberapa langkah yang dapat membantu mencegah jerawat di dagu termasuk berikut ini.
Rutinitas Perawatan Kulit yang Konsisten
Pengelupasan kulit dengan produk salisilat, penggunaan retinol pada malam hari, dan perawatan area yang rentan dengan benzoil peroksida di pagi hari.
Baca Juga: Pasta Gigi untuk Obati Jerawat? Ketahui Sejumlah Mitos dan Fakta Soal Perawatan Wajah
Pelembap
Menggunakan pelembap membantu memperkuat penghalang kulit dan mencegah bakteri masuk. Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi jerawat hormonal saat hormon bergejolak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.