Virus bahkan dapat memasuki tubuh melalui luka di kulit, permukaan mukosa (seperti mulut, faring, mata, genital, atau anus), serta melalui saluran pernapasan.
Gejala cacar monyet muncul 1-21 hari setelah terpapar dan dapat bertahan selama 2-4 minggu.
Bahkan lebih lama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Gejala yang perlu diwaspadai meliputi ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Ruam dapat muncul di telapak tangan, tumit, wajah, mulut, dan tenggorokan.
Beberapa pasien juga dapat mengalami ruam dan lesi di area genital dan anus, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Bertambah, Kemenkes Sebut 6 Pasien adalah Orang dengan HIV
Saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi Mpox.
Pengobatan yang diberikan bersifat simtomatis dan suportif untuk meredakan gejala.
Pakar kesehatan mencatat bahwa vaksin cacar air (smallpox) dapat digunakan untuk mencegah infeksi Mpox.
Kementerian Kesehatan di Jakarta akan memberikan vaksin ini kepada individu yang berisiko tinggi, meskipun stok vaksin saat ini terbatas dengan hanya 1.000 dosis yang tersedia di Indonesia.
Baca Juga: WHO Menyatakan Mpox atau Cacar Monyet Tidak Lagi Berstatus Darurat Kesehatan Global
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.