7 Tips Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli Diet, Tak Hanya Kurangi Gula Saja

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan risiko Alzheimer hingga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.

Saat ini, minum kopi bisa dicampur dengan berbagai bahan lain, seperti susu, krimer, hingga sirup perasa. Hal ini menyebabkan banyak orang menganggap bahwa minum kopi justru bisa bikin berat badan naik.

Ahli Diet Klinis di Montefiore Medical Center, Adriana Sobel, menjelaskan bahwa kopi bisa digunakan untuk menurunkan berat badan asalkan memperhatikan bahan-bahan yang ditambahkan pada minuman.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan yang Dapat Dilakukan di Pagi Hari

“Saya pikir kopi itu baik, tapi memiliki reputasi yang buruk karena kita cenderung mengonsumsi lemak, kalori, dan gula berlebih saat minum kopi,” ujar Sobel.

Untuk itu, simak sejumlah tips minum kopi untuk menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Eat This.

Tips Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan

1. Hindari Minum Kopi di Pagi Hari

Saat bangun tidur, kita sering kali merasa butuh kopi untuk membangunkan diri. Namun, sebaiknya jangan langsung minum kopi saat bangun tidur. 

Kasey Hageman, ahli diet, menyarankan untuk makan sesuatu terlebih dahulu sebelum minum kopi. Ini membantu mengatasi rasa lapar yang bisa membuat kita makan berlebihan nanti. 

Minum kopi di sore hari juga perlu dihindari, karena bisa mengganggu tidur dan mempengaruhi pola makan kita.

2. Batasi Gula Tambahan

Gula tambahan dalam kopi bisa dengan cepat menambah kalori. Batasi asupan gula tambahan sesuai rekomendasi American Heart Association (AHA). 

Cobalah alternatif pemanis seperti ekstrak vanila, kayu manis, pala, lavender kering, atau ekstrak peppermint. Jika membeli kopi di kafe, periksa jumlah gula dalam minuman pilihan Anda.

Baca Juga: Cara Cek Berat Badan Ideal atau Tidak, Gunakan Rumus IMT Ini

3. Gunakan Krimer yang Lebih Ringan

Krimer tinggi lemak jenuh bisa menambah kalori dan meningkatkan risiko kesehatan jantung. Satu sendok makan krimer kopi mengandung 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh.

Hageman menyarankan untuk menggunakan lebih sedikit krimer atau susu murni sebagai alternatif yang lebih sehat. Susu nabati tanpa pemanis juga bisa menjadi pilihan baik.

4. Hindari Pemanis Buatan

Meskipun pemanis buatan tidak mengandung kalori, pemanis buatan merupakan bahan makanan olahan yang harus dikurangi ketika dalam program penurunan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan tidak berpengaruh pada penurunan berat badan dan efek jangka panjangnya belum sepenuhnya dipahami.

 

5. Nikmati Pemanis Alami Secukupnya

Pemanis alami seperti madu atau sirup maple memiliki manfaat kesehatan, tetapi tetap perlu diperhatikan jumlahnya karena mereka juga mengandung kalori. Pilih pemanis alami yang kurang diproses untuk lebih banyak nutrisi.

6. Manfaatkan Kulit Buah di Cangkir Kopi Anda

Jika Anda ingin kopi hitam, tetapi tetap memiliki rasa buah-buahan, Anda dapat menggosokkan kulit buah pada cangkir kopi Anda.

Salah satu yang biasa dilakukan adalah menggosokkan kulit jeruk pada tepi cangkir agar rasa kopi lebih bervariasi. Kafe-kafe di Arizona kerap mencampurkan jus jeruk dengan espresso, loh.

Ini bisa memberikan citarasa yang segar tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Jalan Kaki, Berapa Langkah dalam Sehari?

7. Pertimbangkan Makanan yang Dipadukan dengan Kopi

Perhatikan makanan yang Anda padukan dengan kopi. Umumnya, orang yang minum kopi akan memakan lebih banyak kalori. Kue, biskuit, hingga camilan ringan biasanya dimakan, tetapi itu justru menambah asupan kalori.

Cobalah pilihan yang lebih sehat seperti buah, almond, atau oat cepat sebagai pelengkap kopi Anda.