JAKARTA, KOMPAS.TV - Batuk berdahak dapat menjadi gangguan yang mengganggu kenyamanan tidur, terutama ketika menyerang di malam hari. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa metode alami yang bisa dicoba.
Sebagian besar kasus batuk berdahak yang disebabkan oleh virus, seperti flu, umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Batuk ini dapat sembuh secara alami seiring membaiknya daya tahan tubuh.
Namun, jika batuk berdahak disebabkan oleh bakteri, maka pengobatan dengan antibiotik mungkin diperlukan. Dalam hal ini, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
Baca Juga: Resep Buah Pir Kukus Viral di TikTok, Dipercaya Obat Batuk Tradisional, Bener Nggak?
American Academy of Pediatrics juga memberikan peringatan bahwa anak-anak di bawah usia empat tahun tidak seharusnya diberi obat batuk dan pilek tanpa pengawasan dokter. Hal yang sama berlaku untuk ibu hamil dan anak di bawah usia 12 tahun.
Selain pengobatan medis, ada beberapa cara alami yang dapat digunakan untuk meredakan batuk berdahak sebagaimana dikutip dari HealthLine.
1. Madu
Madu dapat membantu mengurangi dahak dan batuk. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau mencampurnya dengan air hangat atau teh herbal. Namun, ingatlah untuk tidak memberikan madu pada anak di bawah 12 tahun, karena beberapa jenis madu mungkin tidak cocok untuk mereka.
Baca Juga: Gara-Gara Polusi Udara Ibu Kota, Megawati Curhat Sering Batuk-Batuk!
2. Jahe
Jahe memiliki sifat peradangan yang dapat mengurangi intensitas batuk, terutama batuk kering. Anda dapat menambahkan jahe ke dalam minuman dengan menyeduh teh dan menambahkan madu serta perasan lemon. Tetapi, perlu diingat bahwa jahe mungkin tidak cocok untuk orang yang memiliki masalah perut atau mengalami sensasi terbakar di perut atas (heartburn).
3. Nanas
Enzim bromelain dalam nanas dapat membantu mengatasi peradangan dan membersihkan lendir atau dahak dari tubuh. Beberapa orang meminum jus nanas secara teratur untuk meredakan batuk berdahak. Pastikan untuk mengonsumsi bagian tengah atau inti buah nanas yang mengandung bromelain, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi atau sedang mengonsumsi antibiotik.
4. Thyme/Timi
Thyme atau timi selain digunakan sebagai bumbu dapur, juga dapat digunakan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, dan masalah pencernaan. Beberapa obat batuk alami menggunakan thyme yang kaya akan antioksidan sebagai bahan dasarnya. Anda juga dapat membuat minuman teh thyme dengan menyeduhnya dengan air panas.
Baca Juga: Megawati Ngaku Sering Batuk Gegara Polusi di Jakarta, Minta Jokowi Tanam Pohon di IKN
5. Kumur dengan Air Garam
Kumur dengan larutan air garam dapat membantu mengurangi dahak dan lendir di tenggorokan. Pastikan untuk tidak menelan air garam, karena itu dapat berbahaya.
6. Uap
Batuk berdahak dapat diatasi dengan uap. Anda bisa mandi dengan air panas atau menggunakan terapi mangkuk uap dengan minyak esensial seperti eucalyptus atau rosemary.
7. Minum yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting saat Anda mengalami batuk atau pilek. Minum yang cukup dan menjaga suhu ruangan yang nyaman dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek. Minuman seperti kaldu ayam, teh herbal, teh hitam rendah kafein, dan air putih hangat sangat dianjurkan.
Baca Juga: Beda dengan Pilek, Ini 7 Tanda Anda Mulai Terserang Flu dan Batuk
Selalu ingat bahwa jika batuk berdahak Anda berlanjut atau disertai dengan gejala yang serius, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Semoga metode pengobatan alami ini dapat membantu Anda meredakan batuk berdahak dan memulihkan tidur malam yang berkualitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.