JAKARTA, KOMPAS.TV- Pameran Flora dan Fauna (Flona) kembali digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pameran Flona sudah diresmikan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (15/9/2023).
Pameran Flona 2023 gratis untuk umum, buka setiap hari dan akan berlangsung selama sebulan sampai 16 Oktober 2023.
Anda bisa menjadikan Pameran Flona sebagai ajang wisata keluarga di akhir pekan.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di Pameran Flora anda bisa melihat dan membeli berbagai macam tanaman hias, bunga, bibit buah, pupuk, serta hewan peliharaan.
Berkunjung ke Flona seperti mengunjungi hutan kota karena banyaknya tanaman yang dipamerkan membuat suasana hijau dan sejuk.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Online Objek Wisata Taman Mini Indonesia Indah
Ditambah lagi instalasi atau stan yang didirikan oleh dinas terkait, kota dan kabupaten di Jakarta dan sejumlah lembaga lainnya seperti Taman Margasatwa Ragunan membuat Flona semakin menarik.
"Pameran Flona ini sangat bagus karena ada edukasi untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah," kata Heru saat meresmikan Flona pada Jumat (15/9), seperti dikutip dari Antara.
Heru juga berharap dengan adanya Pameran Flona 2023, banyak masyarakat ikut melakukan penghijauan dengan membeli bibit pohon.
Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta yang rutin melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Waspada Penipuan Scan Barcode Dapat Saldo E-Toll 500 Ribu di Gerbang Tol
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan bahwa dalam Flona 2023, terdapat 167 stan.
Diantaranya tujuh stan dari instansi Pemprov DKI Jakarta, yaitu Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, jajaran wali kota dan bupati administrasi, dan Taman Margasatwa Ragunan.
Selain itu, terdapat 122 stan flora, lima stan fauna, tiga stan herbal, dan 30 stan kuliner.
Setiap stan wilayah kota dan kabupaten administrasi memiliki tema yang sama sebagai perwujudan Jakarta Berseri Menuju Indonesia Lestari.
"Desain dan pengembangan untuk setiap stan disesuaikan dengan konsep masing-masing wilayah kota dan kabupaten administrasi," ujar Bayu.
Bayu menyebutkan, stan flora dan fauna terdiri atas pelaku kewirausahaan di bidang pertamanan dan hutan kota, antara lain, stan tanaman hias, tanaman buah, satwa peliharaan, tanaman obat, serta makanan dan minuman.
Baca Juga: Ada Angkutan Shuttle Gratis dari Stasiun LRT ke TMII, Ini Jadwal dan Cara Naiknya
Ada juga ruang komunitas yang dihadirkan sebagai bentuk sinergi masyarakat untuk menampilkan inovasi dan kreativitas, seperti diskusi (workshop) dan instalasi seni maupun beragam perlombaan yang akan ditampilkan di setiap akhir pekan.
Setelah puas berkeliling, anda sekeluarga bisa menikmati jajanan di pojok kuliner yang tersedia.
Anda juga bisa menemukan kuliner khas Jakarta seperti Bir Pletok, Kerak Telor, dan yang lainnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.