Kompas TV lifestyle travel

Hari Perpustakaan Nasional: Ini 7 Rekomendasi Perpustakaan di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

Kompas.tv - 14 September 2023, 21:04 WIB
hari-perpustakaan-nasional-ini-7-rekomendasi-perpustakaan-di-jakarta-yang-wajib-kamu-kunjungi
Perpustakaan Kemendikbud yang Memberikan Kenyamanan untuk Pengunjungnya (Sumber: Kemendikbud)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Tanggal 14 September merupakan hari kunjung Perpustakaan yang telah ditetapkan melalui surat Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 020/A1/VIII/1995 pada tanggal 11 Agustus 1995.

Hari peringatan ini juga dijadikan sebagai motivasi untuk masyarakat dalam meningkatkan semangat literasi dan gemar membaca.

Saat ini, perpustakaan tidak lagi memberikan atmosfer yang kaku dan membosankan, tetapi memberikan atmosfer yang modern sehingga membuat pengunjungnya betah, nyaman, dan meningkatkan minat baca. Apalagi minat baca masyarakat Indonesia masih kurang dibandingkan dengan masyarakat di negara lain. 

Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Perpustakaan di Jakarta, kamu jangan khawatir, karena dari Perpustakaan modern di Taman Ismail Marzuki hingga Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang menjadi Perpustakaan tertinggi di dunia, berikut ini adalah 7 rekomendasi Perpustakaan menarik yang dapat kamu kunjungi:

1. Perpustakaan Jakarta

Perpustakaan Jakarta hadir sebagai tampilan baru dari Taman Ismail Marzuki sebagai bentuk untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat sekaligus mengenalkan karya-karya para seniman dan budayawan.

Perpustakaan yang diresmikan pada Juli 2022 oleh Gubernur Anies Baswedan ini memiliki interior modern dan nyaman dengan 138.000 koleksi buku.

Menariknya, perpustakaan ini juga menyediakan fasilitasnya, seperti; ruang multifungsi, ruang bermain anak, ruang baca privat, bilik cerita, ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan. 

Jam operasionalnya dimulai pada pukul 09.00 WIB dan hanya menerima 300 pengunjung per hari. Untuk mengetahui info lebih lanjut, kamu dapat mengecek di akun Instagram mereka di @perpusjkt.

2. Baca Di Tebet

Perpustakaan yang didirikan oleh Kanti W. Janis dan Wien Muldian ini memiliki suasana yang nyaman dan homey dengan menyediakan sekitar 20.000 koleksi buku bacaan yang akan selalu diperbarui.

Buku-buku yang tersedia di Perpustakaan ini merupakan milik pridbadi dari Kanti W. Janis, Wien Muldien, serta ada juga buku dari sumbangan. 

Menariknya dari Perpustakaan ini adalah fasilitasnya yang mencakup berbagai ruang seperti ruang diskusi, ruang baca, ruang pikir, ruang karya, serta ruang temu Roy B.B. Janis yang bisa digunakan untuk tempat baca, tempat diskusi, tempat bermain musik dan bernyanyi.

Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Perpustakaan ini, kamu perlu membeli tiket sebesar Rp35.000/hari. Selain itu, kamu juga bisa menjadi anggota dari Perpustakaan Baca di Tebet dengan membeli tiket bulanan dan tahunan.

Untuk mengetahui info selengkapnya, kamu dapat mengunjungi akun Instagram @bacaditebet.

Baca Juga: Tanggal 14 September Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, Begini Sejarahnya

3. Perpustakaan Erasmus Huis

Perpustakaan yang telah direnovasi pada November 2018 ini menawarkan suasana yang nyaman dengan interior barunya yang didominasi oleh warna putih.

Perpustakaan yang terletak di Jakarta Selatan ini memiliki salah satu bagian yang memiliki konsep open space sehingga dapat dimanfaatkan untuk acara diskusi atau seminar.

Koleksi bukunya berjumlah 15 ribu dengan judul buku terbitan Indonesia dan Belanda yang mencakup berbagai topik seperti; sastra, linguistik, politik, sejarah, sosial, seni, budaya, dan anak-anak.

Perpustakaan ini dibuka dari hari Senin-Sabtu, untuk info selengkapnya, kamu bisa mengunjungi akun Instagram @erasmushuis_jakarta.

4. Perpustakaan Goethe Institute

Perpustakaan ini merupakan bagian dari pusat kebudayaan Jerman di Indonesia, sehingga cocok untuk kamu yang tertarik dengan budaya Jerman.

Perpustakaan yang terletak di daerah Menteng ini menyediakan 5.000 koleksi buku dan majalah dalam bahasa Jerman serta terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Perpustakaan Goethe Institute ini mengoleksi buku-buku fiksi, nonfiksi, karya klasik, dan buku anak-anak. Selain itu, Perpustakaan ini juga memiliki media pembelajaran seperti film, musik, majalah, gim video, dan board game.

Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi secara gratis. Namun, jika kamu ingin meminjam buku disini, kamu perlu mendaftarkan keanggotaan dengan menyertakan KTP Jabodetabek, Kartu Pelajar, serta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50.000/ tahun. 

5. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan ini memiliki 27 lantai dan menjadi Perpustakaan tertinggi di dunia. Berdiri dengan lahan seluas 11,975 meter persegi dan bangunan seluas 50,917 meter persegi ini memiliki tampilan bangunan yang megah dan menjulang di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Perpustakaan yang memiliki tinggi 126,3 meter ini juga didesain dengan konsep green building dan konsumsi energi sebanyak 150 kwh/mm2 per tahunnya. Perpustakaan ini memiliki banyak koleksi buku fisik dan digital yang dapat digunakan untuk mencari informasi dan pengetahuan. 

Uniknya, Perpustakaan ini mengoleksi buku-buku langka, manuskrip nusantara, foto, peta, dan lukisan. Selain itu, ada juga koleksi yang berbentu rekaman suara, film, monograf, hingga bentuk mikro. 

Untuk info selengkapnya tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, kamu bisa mengunjungi situsnya di https://www.perpusnas.go.id.

Baca Juga: Healing Bersama Perpustakaan Keliling di Semarang

6. Perpustakaan Kemendikbud

Perpustakaan yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini berdiri sejak 29 November 2004. Perpustakaan ini mengoleksi 200 ribu judul buku dalam berbagai bentuk, seperti; buku fisik, e-book, audio visual, majalah, koran, jurnal, hingga jurnal elektronik. 

Menariknya, Perpustakaan Kemendikbud adalah perpustakaan pertama mengembangkan dan menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System), yaitu sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web, serta memiliki akses internet gratis.

Perpustakaan ini terdiri dari dua lantai dengan luas lahan 1.500 meter persegi dan mempunyai fasilitas lainnya, seperti ruang kelas, ruang serba guna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, teater mini, hingga layanan fotokopi. 

Jika kamu ingin melihat buku koleksian yang terdapat di Perpustakaan ini atau ingin mengetahui info selengkapnya, kamu dapat mengunjungi situs https://perpustakaan.kemdikbud.go.id.

7. Perpustakaan Freedom

Perpustakaan Freedom kembali dibuka pada Agustus 2017, setelah vakum dua tahun lebih. Perpustakaan yang terletak di lantai dasar Gedung Wisma Bakrie ini menghadirkan desain interior yang berwarna kecokelatan dan atmosfer hangat dengan sentuhan industrial. 

Perpustakaan Freedom menyediakan ribuan koleksi literatur di bidang humaniora, seperti; Filsafat, Hukum, Sejarah, Bahasa, Sastra, Seni, Sosial, Ekonomi, Hubungan Internasional, hingga Agama. 


 

Tidak hanya itu, perpustakaan ini juga menyediakan layanan fotokopi, akses internet gratis, sofa-sofa empuk dan hawa sejuk dari pendingin udara yang memberikan kenyamanan untuk pengunjungnya. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Gramedia.com




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x