JAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah girl math di TikTok kini tengah banyak digunakan. Tak sedikit yang menanyakan apa itu girl math dan mengapa hal ini viral di TikTok.
Istilah girl math digunakan dalam video yang diunggah oleh akun @jazzybaby99 yang menjelaskan bagaimana dia menghabiskan uang.
“Jika aku membayar sesuatu secara tunai, itu rasanya gratis karena itu tidak mengurangi saldo rekening bank. Girl math,” kata perempuan yang ada dalam video tersebut.
“Jika aku ingin mendapatkan seni kuku dengan harga Rp500 ribu, tapi aku membatalkannya, sekarang aku punya uang lebih sebanyak Rp500 ribu yang bisa dihabiskan. Girl math,” sambungnya.
Baca Juga: Resmi! Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama September 2023, Ada Berapa Tanggal Merah?
Girl math adalah sebuah lelucon yang digunakan untuk membenarkan pembelian dalam jumlah besar atau pembelian yang tidak perlu yang dilakukan oleh perempuan.
Istilah ini berasal dari klip acara radio Selandia Baru berjudul Fletch, Vaughan & Hayley yang menjelaskan apa itu girl math.
Dalam segmen tersebut, kru radio membantu membuktikan bahwa pembelian gaun seharga 330 dollar AS atau sekitar Rp5 juta adalah harga yang wajar. Pasalnya, gaun itu tidak hanya dikenakan satu kali saja.
Para penelepon juga berbagi kisah bahwa mereka menghabiskan uang hingga Rp15 juta untuk tas jinjing, Rp80 juta untuk konser empat malam, sampai Rp10 juta untuk pengering rambut.
Mereka memperkirakan berapa kali barang tersebut diharapkan dapat digunakan sehingga totalnya pada dasarnya gratis.
Baca Juga: Mengenang Sejarah Transportasi Trem Kuda di Jakarta yang Melahirkan Istilah "Kuda Gigit Besi"
Siaran radio itu kemudian mendorong orang-orang di TikTok untuk membagikan contoh mereka sendiri soal girl math. Terkadang, hal itu bertentangan dengan matematika dasar yang selama ini kita pelajari.
Misalnya, pengguna TikTok @samjamesss membagikan contoh dengan mengatakan bahwa apa pun yang berharga di bawah 5 dolar AS atau Rp76 ribu, rasanya seperti gratis.
Contoh lainnya:
Baca Juga: Apa itu Jokes Rizz yang Viral di TikTok, Ini Penjelasan Lengkapnya
Mantan pedagang saham JP Morgan, Vivian Tu mengatakan bahwa ini hanya lelucon, tetapi tren girl math bisa memicu kebiasaan membelanjakan uang secara tidak sehat.
“Ini bisa melanggengkan stereotipe bahwa perempuan buruk dalam hal uang atau matematika dan tidak menganggap serius keuangan mereka. Hal ini merugikan masyarakat,” kelas Vivian, dikutip dari Huffpost.
Tu mengingatkan bahwa pembelian sekecil apa pun atau menggunakan jenis pembayaran apa pun tidak akan menghasilkan keuntungan.
Sumber : Huffpost
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.