JAKARTA, KOMPAS.TV - Perayaan peringatan Kemerdekaan Indonesia pada Agustus 2023 ini bisa dilakukan dengan beragam acara. Mulai dari lomba hingga upacara pengibaran dan penurunan bendera.
Diketahui, upacara peringatan HUT ke-78 RI tidak hanya diselenggarakan di Istana Negara, tapi juga tiap instansi dan satuan pendidikan.
Susunan upacara 17 Agustus 2023 saat pengibaran bendera dan penurunan bendera berbeda. Oleh karena itu, panitia acara harus tahu rundown-nya.
Berikut contoh susunan upacara 17 Agustus 2023 pengibaran dan penurunan bendera serta rundown acara HUT ke-78 RI.
Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus yang Lucu dan Seru untuk Anak dan Dewasa, Meriahkan HUT ke-78 RI
Mulai Pukul 07.15 WIB dengan susunan acara upacara sebagai berikut:
- Komandan Upacara memasuki lapangan Upacara langsung mengambil alih pasukan
- Inspektur Upacara memasuki lapangan upacara
- Penghormatan Kepada Inspektur Upacara
- Laporan Pemimpin Upacara Kepada Inspektur Upacara
- Pengibaran Bendera Merah Putih dipimpin oleh Pemimpin Upacara diiringi lagu Indonesia Raya
- Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara
- Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Inspektur Upacara
- Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Petugas Upacara
- Pembacaan Ikrar Pelajar oleh siswa
- Amanat Inspektur Upacara (membacakan Sambutan Presiden RI atau pemimpin daerah)
- Pembacaan Doa
- Laporan Pemimpin Upacara Kepada Inspektur Upacara
- Penghormatan Kepada Inspektur Upacara
- Inspektur Upacara meninggalkan tempat Upacara
- Hiburan (jika ada)
- Pembubaran peserta
Baca Juga: Kumpulan Contoh Doa HUT ke-78 RI Teks dan Bahasa Arab, Bisa untuk Upacara 17 Agustus 2023
- Peserta siap di tempat yang telah ditentukan pada 14.00/15.00 WIB
- Komandan Upacara memasuki lapangan upacara
- Inspektur Upacara menuju tempat upacara
- Penghormatan pasukan kepada Inspektur upacara
- Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
- Undangan dimohon berdiri
- Penurunan Bendera Merah Putih diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Andhika Bhayangkari
- Undangan dipersilahkan duduk kembali
- Laporan Komandan upacara kepada Inspektur Upacara
- Penghormatan Pasukan
- Inspektur Upacara meninggalkan mimbar upacara
Baca Juga: Link Download Logo HUT ke-78 RI Resmi dan Lengkap dari Setneg: Format PNG, CDR, PDF hingga Vektor
- Pukul 07.00 – 07.30: Upacara Bendera. Semua warga kampung berkumpul di lapangan terbuka untuk mengikuti upacara 17 Agustus yang dipimpin oleh seorang pembawa acara dan dihadiri oleh tokoh masyarakat.
- Pukul 07.30 – 08.00: Lomba Mewarnai. Anak-anak kampung diberikan gambar bendera merah putih yang harus mereka warnai dengan kreativitas. Lomba ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda.
- Pukul 08.00 – 09.30: Lomba Tradisional. Lomba-lomba tradisional seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan lomba tarik tambang diadakan untuk melibatkan seluruh warga kampung, baik tua maupun muda.
- Pukul 09.30 – 10.30: Pawai Budaya. Warga kampung mengenakan pakaian adat daerah masing-masing dan mengadakan pawai budaya di sekitar kampung. Pawai ini menampilkan berbagai tarian, musik, dan kostum tradisional yang memperkaya keanekaragaman budaya Indonesia.
- Pukul 10.30 – 11.30: Lomba Kreasi Limas. Warga kampung diminta untuk membuat kreasi limas (tumpeng mini) dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kampung. Lomba ini bertujuan untuk menggali kreativitas dan kebersamaan dalam menyajikan makanan tradisional.
- Pukul 11.30 – 12.30: Makan Siang Bersama. Warga kampung menikmati hidangan makan siang bersama yang terdiri dari makanan tradisional Indonesia. Makan siang ini merupakan momen untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas di antara seluruh warga kampung.
- Pukul 12.30 – 14.00: Pertunjukan Seni. Warga kampung yang memiliki bakat seni seperti menyanyi, menari, dan memainkan alat musik tradisional, tampil dalam pertunjukan seni yang menghibur semua orang yang hadir.
- Pukul 14.00 – 15.30: Perlombaan Anak-Anak. Lomba-lomba yang ditujukan untuk anak-anak, seperti lomba lari karung, estafet balon air, dan lomba kelereng, diadakan untuk memberikan kesenangan dan kegembiraan bagi mereka.
- Pukul 15.30 – 16.30: Lomba Masak Tradisional. Ibu-ibu di kampung bersaing dalam lomba memasak makanan tradisional Indonesia. Makanan yang dimasak akan dinilai berdasarkan cita rasa, penampilan, dan keaslian resep.
- Pukul 16.30 – 17.30: Penampilan Musik dan Tari. Kelompok pemuda di kampung menampilkan pertunjukan musik dan tari yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan bakat lokal dan kecintaan terhadap seni dan budaya.
- Pukul 17.30 – 18.00: Penutupan dan Pembagian Hadiah. Panitia mengumumkan pemenang dari setiap lomba dan melakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Acara ditutup dengan sambutan dari tokoh masyarakat dan doa bersama untuk kemajuan dan persatuan bangsa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.