JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa baru yang harus merantau dan tinggal jauh dari orang tua untuk kuliah harus bisa menjaga komunikasi dengan keluarga.
Sebab, jauh dari orang tua dan keluarga bisa mendorong Anda merasa kesepian yang dapat berujung pada hal-hal buruk.
Oleh karena itu, menjaga komunikasi dengan orang tua dan keluarga perlu dijaga meski jauh secara fisik.
Kerenggangan hubungan dengan orang tua juga bisa mengganggu diri sendiri dan menyebabkan kita tidak fokus kuliah.
Setidaknya ada enam tips menjaga komunikasi dengan orang tua bagi mahasiswa rantau yang dikutip dari situs Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, yakni:
1. Komunikasi intens lewat pesan
Komunikasi secara intens dengan orang tua perlu dilakukan apabila Anda tidak memiliki banyak waktu untuk menelepon.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, bertukar pesan lewat aplikasi perpesanan cenderung memudahkan dan bisa dilakukan dari mana saja.
Jika Anda bisa berkomunikasi secara intens dengan teman-teman, maka tentunya Anda juga bisa bertukar pesan dengan orang tua.
2. Terbuka pada orang tua
Ceritakan berbagai pengalaman, mulai dari yang paling menarik, senang, maupun sedih.
Selain membuat Anda dan orang tua semakin dekat, Anda juga tidak merasa sendiri ketika sedang berada di ‘titik terendah’.
Lakukan ini jangan hanya lewat ponsel, tetapi juga ketika bertemu langsung.
Terbiasa menceritakan apapun kepada ayah dan ibu akan membantu menjaga komunikasi Anda dengan orang tua.
Baca Juga: Lolos UTBK SNBT di UGM? Ini Langkah yang Harus Dilakukan agar Resmi jadi Mahasiswa
3. Telepon sesekali
Jangan hanya menelepon orang tua saat ada waktu luang. Menghubungi orang tua sebaiknya Anda jadwalkan, misalnya dua hari sekali atau setiap hari akan lebih baik.
Tanyakan kabar dan aktivitas apa yang mereka lakukan hari ini.
Anda sudah mendedikasikan waktu beberapa jam untuk kuliah dan kegiatan organisasi. Jadi, tak ada salahnya meluangkan waktu 10-15 menit untuk menelepon orang tua.
Menentukan jadwal komunikasi merupakan salah satu cara ampuh menjaga komunikasi dengan orang tua di tengah kesibukan perkuliahan Anda.
4. Maklumi orang tua yang sedikit lebih protektif
Orang tua yang jauh dari anaknya kerap kali bersikap protektif. Oleh karena itu, jangan membuat mereka tersinggung ketika Anda merasa tidak nyaman terhadap sikap mereka.
Perbedaan pendapat dengan orang tua seringkali muncul seiring dengan proses pendewasaan Anda.
Meski wajar terjadi, jangan jadikan perdebatan sebagai alasan untuk tidak menghubungi orang tua.
Baca Juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2023 Versi Webometrics
5. Menabung untuk Pulang
Sisihkan sebagian uang saku untuk pulang, meskipun jarak tanah rantau dan kampung halaman begitu jauh.
Akan ada waktunya, Anda merasa sangat ingin pulang dan sulit ditahan.
Obat rindu dengan keluarga bisa menjadi penyemangat Anda untuk kembali berkuliah dan berkegiatan di tanah rantau.
Sebaiknya jangan mengalah pada keadaan, melainkan cari cara untuk bisa pulang bagaimanapun keadaannya. Apalagi jika masalahnya hanya sekadar jarak dan finansial.
Rencana untuk pulang ke kampung halaman sebaiknya dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
6. Bersikap manja
Walaupun sudah dewasa, tidak ada salahya bersikap manja kepada orang tua.
Manja yang dimaksud misalnya saat pulang ke rumah, Anda bisa minta dibuatkan makanan kesukaan atau makanan dari kampung halaman yang Anda rindukan.
Anda juga bisa minta orang tua untuk menemani ke objek wisata, berbelanja, dan sebagainya.
Baca Juga: Jurusan UTBK SNBT 2023 Terfavorit di UGM dari Klaster Saintek dan Soshum
Sumber : Kompas TV, Kagama.co
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.