YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar kesehatan Prof dr Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa mengurangi konsumsi gula dapat memberikan sejumlah manfaat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik itu menerangkan, ada sejumlah makanan dan minuman yang menjadi penyumbang utama gula tambahan di dalam tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gula tambahan terdiri dari sukrosa, gula pasir, sirup, madu, dan gula dari olahan jus buah maupun sayuran.
Sumber utama gula tambahan terbesar (24 persen) berasal dari minuman manis, di antaranya minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman dari olahan buah.
Sebanyak 19 persen berasal dari makanan penutup dan manis, sedangkan 11 persen gula tambahan berasal dari kopi dan teh.
Kemudian 9 persen berasal dari permen dan gula, sedangkan 7 persen berasal dari sereal sarapan dan bars.
Kelebihan konsumsi gula, kata Zubairi, dapat menyebabkan beragam penyakit, mulai dari obesitas, kerusakan gigi, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Empat Jenis Makanan Ini Tingkatkan Mood, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental
"Oleh karena itu saya sebut sebuah langkah bagus untuk Anda yang berpikir mengurangi konsumsi gula, karena amat bermanfaat untuk kesehatan," kata Zubairi melalui media sosial Twitter @ProfesorZubairi, Minggu (2/7/2023).
Berikut ini beberapa manfaat mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, menurut Prof Zubairi:
Saat mulai mengurangi konsumsi gula, seseorang bisa mengalami sugar craving atau keinginan untuk memakan atau minum minuman manis mengandung gula.
Baca Juga: Awas, Buat yang Tinggal di Kota Besar! Gaya Hidup Tak Sehat hingga Stres Jadi Pemicu Utama Jerawat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.