SURABAYA, KOMPAS.TV - Es krim Zangrandi merupakan salah satu pilihan wisata kuliner apabila Anda mengunjungi Kota Surabaya.
Letaknya yang berada di dekat Alun-Alun Surabaya, Kompleks Balai Pemuda ini pun dapat menarik perhatian wisatawan yang mengidamkan hidangan segar pencuci mulut.
Dari Alun-alun Surabaya itu, Anda hanya perlu menyeberangi Jalan Yos Sudarso untuk sampai ke Graha Ice Cream Zangrandi bernomor 15 di Kota Pahlawan itu.
Saat menginjakkan kaki di restoran ini, pengunjung akan disambut oleh sejumlah pelayan yang menyodorkan buku menu.
Di halaman pertama buku menu, tertulis sebuah prakata yang berisi sejarah berdirinya kedai es krim Zangrandi.
Rupanya, es krim ini termasuk legendaris karena telah berdiri sejak tahun 1930. Awalnya, usaha kuliner ini didirikan oleh keluarga Roberto Zangrandi yang berkebangsaan Italia.
Akan tetapi, pada 1960-an, Roberto Zangrandi dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, sehingga kedai es krimnya pun diperjualbelikan dan akhirnya dimiliki oleh Adi Tanumulia.
Baca Juga: Wisata Kuliner Rasa Eropa di Yogyakarta Ini Hits di Kalangan Anak Muda
Awalnya, resep es krim ini dibuat oleh istri dari Roberto Zangrandi yang dulu akrab disapa Mevrouw Zangrandi. Ia menciptakan empat pilihan rasa es krim, yakni vanila, cokelat, stroberi, dan moka.
Kedai es krim yang dulu dinamai "R. Zangrandi" itu awalnya juga hanya menyajikan tiga pilihan menu yang terdiri dari Tutti Frutti, Macedonia, dan es krim Soda.
Usai dimiliki oleh Adi Tanumulia yang merupakan pengusaha winery (kilang anggur), es krim Zangrandi pun menyediakan lebih banyak pilihan rasa, di antaranya kopyor, raspberi, dan durian.
Kini ada lebih dari 20 menu es krim, tujuh menu makanan ringan, serta empat pilihan minuman yang tersedia di restoran ini.
Pengunjung bisa memilih untuk duduk di sisi dalam restoran maupun di bagian teras Graha Ice Cream Zangrandi. Tempat yang tersedia di bagian teras lebih luas daripada di bagian dalam.
Saat melangkah ke dalam area indoor, pengunjung bisa mencium aroma rum yang cukup lembut. Bagi sebagian orang, terutama umat Islam, rum termasuk bahan makanan yang haram dikonsumsi.
Akan tetapi, pengunjung bisa memesan kepada pelayan bahwa es krim atau menu yang dipesan tanpa rum.
Selain es krim, ada juga kudapan yang terdiri dari risoles, siomay, kroket, pastel goreng, dan lumpia goreng seharga Rp13 ribu. Ada juga kentang goreng dengan beberapa pilihan bumbu yang dijual seharga Rp21 ribu.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Yogyakarta, Coba Mi Ayam Viral Ini: Jenis Kuah Kental sampai Porsi Brutal
Harga satu menu es krim berbeda-beda, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp69 ribu. Satu scoop es krim Zangrandi dijual seharga Rp30 ribu.
Ada 11 rasa yang tersedia, yaitu vanila, cokelat, moka, raspberi, stroberi, kopyor, chocolate chip, leci, rum raisin (kismis), mocha choco flake, serta durian (tergantung musim).
Tersedia juga menu es krim potong atau sliced ice cream yang memiliki berbagai varian, di antaranya Rainbow, Black forest, dan Tutti Frutti. Es krim ini dihargai Rp37 ribu per potong. Untuk menu Specialities, toko es krim ini mematok harga mulai dari Rp42 ribu hingga Rp69 ribu.
Pengunjung bisa mengganti rasa es krim sesuai selera. Misalnya, menu es krim Winter Symphony di daftar menu disebutkan bahwa hidangan ini terdiri dari es krim vanila, puding coklat, dan buah-buahan. Akan tetapi, pengunjung bisa meminta es krim vanila diganti dengan es krim stroberi atau rasa lainnya.
Usai memilih menu, Anda bisa mengangkat tangan ke arah pelayan untuk memesan. Kurang dari 15 menit, pesanan Anda akan datang lengkap dengan segelas air putih.
Pengunjung bisa meminta tambahan air putih tanpa dikenai biaya tambahan. Anda tinggal bilang ke pelayan bahwa ingin mengisi ulang air putih, maka pelayan akan membawa teko air dan memenuhi gelas kosong Anda.
Salah satu pengunjung, Fina Nailur merasa puas dengan pelayanan serta cita rasa es krim Zangrandi saat datang ke Graha Ice Cream Zangrandi pada bulan Ramadan 1444 Hijriah.
"Aku suka banget es krim yang cokelat, apalagi yang ada chips-nya. Cuma, beberapa varian memang ada rumnya," kata perempuan ini, Sabtu (15/4/2023).
Es krim Zangrandi juga tersedia dalam kemasan yang bisa Anda bawa pulang. Kemasan es krim yang terkesan jadul itu membuat pengunjung seperti berada di kedai es krim tahun 1930-an.
Selain tempatnya yang terawat, kursi-kursi yang tersedia di teras juga menampakkan keaslian restoran ini saat awal dibuka. Tersedia fasilitas toilet bagi pengunjung, namun tak ada tempat ibadah.
Bagi pengunjung yang perlu beribadah salat, Anda bisa menyeberangi Jalan Yos Sudarso menuju ke Masjid As-Sakinah yang berada di kawasan Alun-alun Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.