JAKARTA, KOMPAS.TV - Korea Selatan, selain dikenal dari budaya K-Popnya, negara tersebut juga terkenal dari kuliner-kulinernya.
Apalagi beberapa kulinernya yang menyajikan hidangan tak lazim atau ekstrem baik dari bahan maupun pengolahannya. Inilah beberapa makanan yang tidak lazim tersebut.
Beondegi (Larva Ulat Sutera)
Beondegi adalah jajanan kaki lima (streetfood) Korea dari kepompong ulat sutra yang direbus atau dikukus dalam panci besar.
Salah satu alasan mengapa mereka suka sekali dengan makanan satu ini karena kandungan proteinnya. Selain itu, untuk orang Korea cita rasa dari kepompong ini sangat cocok untuk teman minuman beralkohol.
Dotorimuk
Dotori dalam bahasa Korea adalah Biji pohon ek yang dikenal beracun. Namun, toksin atau racun di dalamnya bisa dihilangkan dengan memasaknya secara benar.
Masyarakat Korsel yang tinggal di pegunungan menemukan biji pohon ek dapat dimasak dengan menambahkan tepung kanji. Oleh karena itu, makanan ini berbentuk seperti agar-agar dengan tekstur sangat halus dan rasanya sedikit pahit.
Bila dibumbui dengan saus dan sayuran akan menjadi lauk yang enak. Dotorimuk juga mempunyai manfaat untuk membersihkan racun dalam tubuh manusia, dapat menghilangkan rasa lelah, dan mabuk, juga karena mempunyai kalori rendah sehingga baik untuk diet.
Baca Juga: Kuliner Sate Languan Legendaris di Jembrana, Berjualan Sejak Jaman Jepang!
Sannakji (Gurita Hidup)
Kuliner ini banyak ditampilkan dalam video mukbangers Korsel. Salah satu yang sempat heboh adalah mukbangers bernama Ssoyoung.
Gurita ini biasanya diambil langsung dari air, dan dipotong kecil-kecil. Ini adalah satu-satunya hidangan dalam daftar yang disertai peringatan bahaya karena disantap dalam keadaan mentah.
Dalam gurita ini terdapat penghisap yang terus berfungsi bahkan saat dipotong, jadi harus dikunyah dengan sangat hati-hati. Bahkan, ada sejumlah kematian akibat makan Sannakji karena gurita berhasil menyedot tenggorokan seseorang.
Soondae (Sosis Darah)
Sundae dibuat dari usus sapi atau babi yang diisi dengan berbagai bahan termasuk darah dan dibentu seperti sosis.
Sundae adalah jajanan kaki lima yang sangat populer di Korea Selatan dan Korea Utara.
Gaebul (Cacing sendok hidup)
Cacing sendok adalah hewan laut yang bentuknya sering disebut mirip dengan kelamin laki-laki. Gaebul biasanya disajikan hanya dengan kecap asin atau minim bumbu.
Masyarakat Korea sering mengonsumsi hidangan seafood mentah karena percaya hidangan dari makhluk hidup laut sangat baik jika dimakan mentah-mentah. Nutrisi yang terkandung di dalam makhluk laut tidak terkontaminasi oleh minyak dan bumbu-bumbu.
Gejang Genjang (Kepiting Mentah)
Gejang atau kepiting bayi ini tidak dimasak. Mereka dibumbui dengan berbagai saus dan dimakan mentah.
Menariknya, hidangan seafood mentah kepiting bayi ini cukup lembut. Karena terbuat dari kepiting-kepiting kecil yang masih muda, cangkang mereka pun masih cukup lunak untuk bisa dimakan.
Hongeo
Hongeo terbuat dari ikan yang disebut skate, seperti hiu. Ikan ini tidak memiliki kandung kemih atau ginjal. Limbah pencernaannya keluar dari kulitnya dalam bentuk asam urat.
Bila difermentasi, asam urat diurai menjadi senyawa yang berbau persis seperti amonia. Bau ikan ini sangat kuat sehingga beberapa orang menyarankan untuk bernafas melalui mulut dan keluar melalui hidung.
Meskipun demikian, beberapa orang Korea mengatakan memakan hongeo seperti seorang perokok. Rasanya seperti sampah, tapi tetap ingin memakannya.
Itulah beberapa makanan ekstrim dari dari Korea Selatan. Kuliner tersebut bisa menjadi referensi makanan ekstrim kalian.
Sayangnya, beberapa kuliner ini mungkin tidak tersedia pada Restoran Korea di Indonesia, jadi kalian harus datang langsung ke Korea untuk bisa menikmatinya.
Baca Juga: Jual Film Korea Selatan Ilegal, Pria Korea Utara Dieksekusi Mati Regu Tembak di Hadapan 500 Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.