Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv
Sejak dahulu, kuli Jawa dianggap lebih unggul dalam menjalani pekerjaan konstruksi bangunan.
Perawakannya boleh kecil, tapi otot-ototnya kuat bak terbuat dari kawat besi. Selain itu, kuli Jawa juga dianggap memiliki beberapa kelebihan seperti rajin, ulet, dan tidak banyak gengsi.
Kuli Jawa juga dikenal sebagai titisan Hercules karena mampu membawa beban banyak dan berat hanya dengan seorang diri.
Lihat saja mas-mas yang mengangkat puluhan batu bata di atas pundaknya. Jika bukan keturunan Hercules, maka sudah dipastikan ia menelan telur mentah serta extra Joss sebelum terjun dalam medan pertarungan.
Dalam anime Attack on Titan, ternyata ada juga lho sosok yang disinyalir memiliki kemiripan dengan kuli Jawa. Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah Levi Ackerman.
Pemimpin regu dengan ciri khas mata tipis dan badan mungil ini konon memiliki kekuatan setara dengan satu pasukan. Sedangkan satu pasukan dalam Survey Corps bisa terdiri lebih dari 1.000 prajurit.
Hal ini dibuktikan Levi berulang kali dalam pertarungan. Salah satu yang paling membekas tentu saja pertarungan melawan beast titan di distrik Shigansina.
Berbekal peralatan 3D Manuver Gear, Levi sanggup membasmi puluhan titan beserta inangnya-si Titan Binatang-hanya dengan seorang diri.
Meski berdarah-darah dan harus melihat temannya mati di depan mata, pendirian Levi tetap tidak goyah. Ia memiliki kesanggupan dan kekuatan di atas rata-rata sehingga sering dikaitkan dengan kuli Jawa.
Dan berikut sederet kemiripan si kopral muda dengan barisan kuli pembangun negeri.
Dibanding prajurit Survey Corps yang lain, Levi Ackerman menjadi sorotan karena memiliki tubuh bak seorang bocah kecil.
Dijelaskan melalui laman Attack on Titan Fandom, sosok yang dikenal sangat menyukai kebersihan ini hanya memiliki tinggi 160 cm.
Sebagai perbandingan, Eren-si tokoh utama Attack on Titan diketahui memiliki tinggi 183 cm. Sementara itu, temannya sesama prajurit seperti Hange Zoe memiliki tinggi 170 cm, Mikasa 176 cm, Jean 190 cm, serta Connie 168 cm.
Satu-satunya orang yang dapat membuat Levi tampak lebih tinggi mungkin hanya Historia Reiss. Namun hal ini tetap menjadi pengecualian karena Historia adalah ratu, dan dengan begitu ia selalu berdiri di altar yang tinggi.
Meski bertubuh mungil, Levi Ackerman telah membuktikan menjadi prajurit yang gesit.
Hal ini terbukti di episode 14 Attack on Titan musim terakhir, yang baru tayang pada 15 Maret 2023 lalu. Dalam salah satu scene-nya, terlihat Levi yang sedang dikelilingi ratusan titan, sebelum ia membunuh mereka seorang diri.
Jika Levi hanya manusia biasa, membunuh satu titan saja mungkin sudah membuatnya ngos-ngosan.
Bagaimana tidak? Besar mindless titan yang umumnya berkisar tiga kali hingga empat kali lipatnya dari manusia biasa, sudah pasti membuat pekerjaan menggorok leher menjadi sangat berat.
Belum lagi ekspresi Titan yang bisa membuat siapa saja mengalami mental break dance.
Untuk itu, dibutuhkan tenaga sekuat baja serta iman yang tidak goyah untuk dapat mengalahkan satu titan, apalagi ratusan titan.
Tubuh mungil Levi sontak mengingatkan kita pada kuli Jawa yang juga tidak bertubuh jangkung. Hal ini bukan sekadar bualan lho...
Dilansir dari NPR, seorang ahli saraf bernama David Eagleman mengatakan bahwa mereka yang bertubuh tinggi 1/10 lebih lama dalam menerima data sensorik.
Hal ini berimbas pada lambatnya pergerakan yang dapat mereka lakukan, dibanding dengan rekannya yang bertubuh pendek.
Penelitian ini lagi-lagi telah terbukti oleh para kuli Jawa. Masih ingat 1.000 candi yang dipesan Bandung Bondowoso, dan berapa lama pengerjaannya?
China boleh berbangga dengan rumah sakit yang mereka bangun dalam waktu 10 hari. Indonesia punya 1.000 candi yang dibangun dalam waktu satu malam!
Maka kuli mana lagi yang kau dustakan?
Banyak yang berpendapat bahwa salah satu keunggulan yang dimiliki kuli Jawa adalah tidak banyak mengobrol, sehingga pekerjaan bisa selesai lebih cepat.
Hal ini pula yang menjadi ciri khas sosok Levi Ackerman. Dengan pembawaan dingin dan mata memicing, Levi digambarkan sebagai sosok yang irit bicara.
Namun, jika sudah menyangkut masalah pekerjaan, dedikasi Levi tidak perlu diragukan lagi.
Mulai dari membasmi titan, hingga bersih-bersih markas, ia lakoni demi masa depan Paradise yang lebih baik.
Sebagai seorang heichou atau komandan squad, Levi mungkin ingin memberi pelajaran bagi para anggota timnya: bahwasanya kebersihan adalah sebagian dari iman; bahwa iman dan amin akan menghasilkan aman*.
Kelebihan kuli Jawa yang juga tidak kalah menonjol dapat dilihat dari sisi kreativitasnya.
Para kuli yang mempunyai misi membangun negeri ini konon dapat menyulap hal apa saja menjadi peralatan canggih yang belum pernah terpikirkan oleh umat manusia.
Lihat saja contoh gambar di atas: kaki manusia yang dialihfungsikan menjadi undakan, atau cantelan di antara bambu.
Di sini, bukan hanya sisi kekuatan yang diperlihatkan, melainkan juga sisi kreativitas yang seakan tanpa batas. Sungguh luar biasa.
Hal ini pula yang dianut oleh seorang Levi Ackerman dalam semesta Attack on Titan. Levi diketahui memiliki gaya bertarung yang sangat khas di antara prajurit lain, yakni berputar.
Kreativitas Levi dalam pemilihan gaya bertarung ini telah membantunya menghabisi sang lawan dengan cepat, bahkan sebelum lawan tersebut sempat bergerak.
Gaya bertarung Levi bahkan dijadikan inspirasi bagi Mikasa, yang juga merupakan prajurit keturunan klan Ackerman. Mikasa diketahui meniru gaya berputar Levi setelah melihatnya dalam pertarungan melawan female titan.
Jika saja Levi menyadari hal ini, ia mungkin akan berpikir untuk membuka les bertarung.
Hal tersebut pasti akan sangat membantu calon prajurit yang tidak pintar-pintar amat dalam menggunakan pedang, namun berkeinginan tinggi untuk menjadi prajurit Paradise.
Selain itu, popularitasnya disinyalir juga akan meningkat pesat.
Ia akan diundang sebagai pembicara dalam seminar pertarungan titan, meraih penghargaan Guiness Book of Records karena telah mengurangi populasi titan yang meresahkan manusia, serta memajukan harkat dan martabat para kuli Jawa yang selama ini kerap dijadikan lelucon justru karena ketangguhannya.
* * *
Catatan Penulis:
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Levi Ackerman dalam Titisan Kekuatan Kuli Jawa"
Sumber : Kompasiana
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.