Raja Keraton Agung Sejagat dicurigai mempunyai usaha fiktif. Pasalnya, tak ada warga yang tahu profesi yang tengah digeluti oleh Totok Santosa.
Meski demikian, menurut keterangan dari KTP Totok, ia berprofesi sebagai wiraswasta. Kepada warga ia mengaku memiliki toko kelontong.
“Beliau ada usaha kelontong, tapi kayaknya sih agak fiktif juga usaha kelontong itu” ujar Rusmin, Lurah Ancol.
Totok juga kurang dikenal dekat dengan warga karena jarang berinteraksi.
Tak hanya itu, Totok diketahui juga jarang berada di kontrakannya.
“ sepertinya yang bersangkutan hanya singgah sebentar, biar mempunyai KTP kelurahan Ancol”, kata Rusmin, Lurah Ancol
Totok mengontrak di rumah petakan semi permanen seluas 2x3 meter.
Lokasi kontrakan tersebut terletak di pinggir rel kereta api.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, saat itu totok belum menikah dan masih tinggal sendiri.
Sementara itu, Ketua RT 012 RW 005 kelurahan Ancol, Abdul Manaf mengatakan, Totok tinggal di sana sejak tahun 2011.
"jadi dia bikin surat pengantar bikin ktp 2011. 2012 balik lagi, bikin KTP", kata Abdul kepada wartawan.
Fakta terbaru menyebutkan, kediaman Totok di Kelurahan Ancol sudah ludes terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi pada akhir tahun 2015 silam.
Akibatnya, rumah tempat ia mengontrak sudah tidak ada.
Setelah peristiwa naas tersebut, Raja Keraton Agung Sejagat pindah ke tempat lain.
Warga pun tak ada yang tahu kemana dirinya pindah.
Saat ini, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat saat ini tengah ditahan oleh Polres Purworejo.
Mereka ditahan karena dinilai meresahkan warga dengan menyebarkan berita bohong.
Mereka mengklaim diri mereka sebagai Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.