Warga lain, Joergen Cruz Mandilag, merekam video kota tua itu melalui drone pada 28 Juli.
Dia mengatakan bahwa para warga sekarang mulai berduyun-duyun mendatangi kota tua itu.
"Kami biasanya berkunjung ke sini untuk mengambil foto matahari terbit selama bertahun-tahun,” kata Mandilag.
Baca Juga: Heboh Sekte Pemuja Setan di Kampus Bandung Merujuk Itenas Mendadak Viral, Begini Duduk Perkaranya
Dia sadar sejarah kota tua itu, namun dia mengaku tidak pernah melihat bentuk Old Pantabangan sebelum ditenggelamkan untuk bendungan.
"Jadi ketika datang kabar bahwa kota yang tenggelam itu sekarang terlihat, kami memutuskan untuk melihatnya sendiri,” sambung Mandilag.
Dia mengaku tidak akan melepaskan momen langka itu begitu saja dengan cara melihatnya dan merekamnya.
Pada dekade 1970-an, warga kota Old Pantabangan mengorbankan properti mereka untuk memberi lampu hijau terhadap pembangunan salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara.
Kota tua itu akhirnya ditenggelamkan tetapi telah mengairi lahan luas yang memungkinkan provinsi Nueva Ecija menjadi makmur dan menjadi penghasil beras terbesar di Filipina.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bocorkan Penampakan SIM Presiden Jokowi, Netizen Heboh Lihat Kolom Pekerjaannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.