VATIKAN, KOMPAS.TV — Paus Benediktus XVI mengejutkan dunia ketika ia mengumumkan pengunduran dirinya pada 2013 silam.
Pengunduran diri seorang paus pada tahun tersebut, merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam 600 tahun terakhir.
Kejadian ini membuat banyak orang bertanya-tanya saat itu, apakah Paus Fransiskus akan mengikuti jejak Paus Benediktus kala penyakit berat mulai menggerogoti tubuhnya?
Seperti dikutip dari The Associated Press, selama hidupnya Paus Fransiskus tetap membuka kemungkinan untuk mengundurkan diri, dan bahkan ia diketahui telah menyiapkan surat pengunduran diri.
Namun baru-baru ini, ia mengatakan bahwa ia percaya kepausan adalah tugas yang diemban seumur hidup. Dan pada akhirnya, ia menjalankan keyakinan itu hingga akhir hayatnya, hingga wafat pada Senin lalu (21/4) lalu dalam usia 88 tahun.
Sementara itu, Paus Benediktus berpendapat seorang paus harus mengundurkan diri jika ia sudah terlalu tua atau lemah untuk menjalankan tugas. Meskipun demikian, pengumuman pengunduran dirinya tetap mengejutkan dunia.
Ketika itu, ia mengumumkan dalam bahasa Latin bahwa kekuatan pikiran dan tubuhnya telah berkurang dan ia tidak dapat melanjutkan kepausan.
Baca Juga: Kardinal Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan? Ini Jawabannya
Pengunduran diri yang dramatis itu membuka jalan bagi pemilihan Paus Fransiskus dan menciptakan pengaturan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu adanya dua paus yang hidup berdampingan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.