Kompas TV internasional kompas dunia

Ledakan Pipa Gas di Malaysia: Api Menjulang 20 Lantai, 112 Orang Terluka

Kompas.tv - 1 April 2025, 18:47 WIB
ledakan-pipa-gas-di-malaysia-api-menjulang-20-lantai-112-orang-terluka
Warga menyaksikan kebakaran besar yang terjadi akibat pipa gas yang pecah di Putra Heights di negara bagian Selangor, Malaysia, Selasa, 1 April 2025. (Sumber: AP Photo/Amir Afiq)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Baca Juga: Polisi Musnahkan 33 Kg Narkotika Asal Malaysia

Beberapa warga juga melaporkan bahwa mereka merasakan getaran hebat yang mengguncang rumah mereka.

Salah satu korban, Lee Weng Ken, mengalami luka bakar di bagian kaki akibat runtuhnya langit-langit rumahnya. 

"Saya bergegas keluar rumah, tetapi terjatuh dan menderita luka bakar akibat panasnya api yang membakar di dekat rumah saya," katanya kepada Bernama.

Korban lain, yang hanya ingin dikenal sebagai Andy, menyatakan bahwa ia segera berlari keluar rumah bersama anak-anaknya begitu merasakan getaran kuat. 

“Saya hanya sempat menyelamatkan mobil. Putri saya yang berusia 18 tahun terluka di kaki ketika terjatuh saat melompati pagar karena panasnya api,” ungkapnya.

Petronas dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa pipa gas yang terdampak telah diisolasi dan proses investigasi masih berlangsung. 

Sebagai tindakan pencegahan, tiga stasiun pengisian bahan bakar di sekitar lokasi untuk sementara ditutup meski tidak mengalami dampak langsung dari insiden ini.

Hingga kini, tim pemadam kebakaran terus melakukan upaya pendinginan di lokasi kejadian. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Peristiwa ini menjadi salah satu insiden terbesar yang melibatkan infrastruktur gas di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: Jelang Eksekusi Mati WN Malaysia di Singapura, Aktivis Kedua Negara Gelar Protes


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x