Sebagian besar WNI di Brasil tinggal di Sao Paulo dan Minas Gerais. Namun, terdapat juga WNI yang tinggal di daerah lain seperti Rio de Janeiro, Para, dan Amazonas.
Selain itu, mayoritas WNI di Brasil non-Muslim dan mengabdi sebagai rohaniawan, yakni romo dan suster yang mengemban misi penyebaran agama Katolik.
Kendati demikian, KBRI Brasilia membuat grup WhatsApp bersama diaspora Indonesia di Brasil untuk silaturahmi dan memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Menurut rilis KBRI Brasilia yang diterima Kompas TV pada Selasa (25/3/2025), acara buka bersama diawali dengan sosialisasi pengarusutamaan gender.
"Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya kesetaraan gender dalam dunia kerja, dan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama," demikian rilis KBRI Brasilia.
Acara buka bersama ditutup dengan salat Magrib berjamaah dengan imam Duta Besar RI untuk Brasil Edi Yusup, kemudian salat tarawih berjamaah.
Takmir Masjid Islamico do Brasil asal Indonesia, Safi menuturkan Ramadan di Brasil tetap berlangsung lancar dan khidmat.
Komunitas Muslim anarbangsa di Brasilia pun merayakan Ramadan secara terbuka dan inklusif.
Safi menyampaikan, umat Muslim di Brasil terdiri dari berbagai bangsa, termasuk Palestina, Lebanon, Pakistan, Mesir, Maroko, Ghana, Senegal, Amerika Serikat, Malaysia, Indonesia, hingga Bangladesh.
"Meskipun umat Muslim di Brasil merupakan minoritas, mereka tetap antusias dalam menjalankan ibadah dengan penuh semangat karena Allah SWT. Perayaan Ramadan di Brasília juga didukung oleh komunitas non-Muslim," kata Safi dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: MUI Temukan Sejumlah Candaan Tak Pantas Program Ramadan Raffi Ahmad, Desak KPI Beri Teguran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.