PYONGYANG, KOMPAS.TV - Tentara Korea Utara yang bertugas di perbatasan dengan China dilaporkan kelaparan dan membobol rumah warga untuk mencuri makanan.
Ulah Tentara Korea Utara dari Brigade ke-27 unit penjaga perbatasan membobol rumah warga meningkat di Provinsi Hamgyong Utara.
Akibatnya, hal itu memicu perselisihan antara tentara Kim Jong-un dengan warga sekitar.
Baca Juga: Zelenskyy Masih Belum Setujui Kesepakatan Mineral dengan Trump, Pertegas Perpecahan AS-Ukraina?
Dikutip dari Daily NK, Jumat (21/2/2025), seorang sumber media tersebut mengatakan tiga tentara telah merampok rumah di Distrik Pekerja Yuson, Hoeryong, Hamgyong Utara awal pekan ini.
Setelah mendengar suara mencurigakan, tetangga di samping rumah yang dimasuki segera masuk ke dalamnya.
Mereka kemudian menemukan para tentara itu menjarah rumah dan gudang penyimpanan.
Para tentara dipukuli habis-habisan oleh massa dan kemudian dirawat di rumah sakit.
“Pembobolan rumah oleh tentara semakin parah,” ujar sumber tersebut.
“Bahkan dengan paku di pagar, dan banyak kunci di gudang, kami tak dapat menghentikannya,” tambahnya.
Menurut sumber tersebut, lonjakan pencurian berasal dari kekurangan makanan yang parah di unit militer.
Penjaga perbatasan bekerja sepanjang waktu, berjaga, mengumpulkan kayu bakar, dan mengurus pertanian pendukung.
Namun, mereka hanya mendapat seporsi mi jagung seukuran jari kelingking karena unit mereka tak menyediakan jatah yang cukup.
Sementara beberapa tentara mencuri atas kemauan mereka sendiri karena putus asa, yang lain bertindak atas perintah langsung perwira yang mengorganisir tim pencurian.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Daily NK
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.