Fakta-Fakta Kebakaran Los Angeles: 11 Tewas, 12 Ribu Bangunan Hangus, Diperparah Angin Santa Ana

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat melanda wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak Selasa (7/1/2025). Hingga Jumat (10/1/2025), api telah menghancurkan ribuan bangunan dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi. 

Berikut adalah sejumlah fakta terkait kebakaran yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Los Angeles.

Fakta-Fakta Kebakaran di Los Angeles

1. 12.000 Bangunan Hangus Terbakar

Dilansir dari The Associated Press, Sabtu (11/1/2025), kebakaran besar yang melanda Los Angeles telah menghancurkan sekitar 12.000 bangunan. 

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Los Angeles, Kediaman Selebritas di Hollywood Hills Terdampak

Kawasan Pacific Palisades menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Rumah-rumah warga hingga bangunan komersial luluh lantak akibat api yang sulit dipadamkan.

Di Altadena, kebakaran di wilayah Eaton menghanguskan lebih dari 7.000 bangunan, termasuk rumah, apartemen, dan sekolah.

2. Tewaskan 11 Orang

Kebakaran tersebut telah menewaskan sedikitnya 11 orang. Lima korban berasal dari kebakaran di Pacific Palisades, sementara enam korban lainnya ditemukan di kawasan Altadena yang terkena dampak kebakaran Eaton.

Kantor pemeriksa medis Los Angeles County masih terus melakukan identifikasi terhadap korban kebakaran.

3. Angin Santa Ana Perparah Kebakaran

Kebakaran di Los Angeles dipicu oleh angin Santa Ana yang berembus kencang. Angin ini mempercepat penyebaran api dan mempersulit upaya pemadaman.

Meski angin sempat mereda pada Kamis (9/1/2025), petugas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa angin tersebut bisa kembali menguat dalam beberapa hari mendatang.

4. Tempat Ibadah Ikut Hancur

Selain rumah dan bangunan komersial, sejumlah tempat ibadah di wilayah tersebut juga terkena sapuan si jago merah.

Di Altadena, kebakaran menghancurkan Masjid Al-Taqwa, Pasadena Jewish Temple and Center, serta beberapa gereja, termasuk Altadena Community Church dan Corpus Christi Catholic Church di Pacific Palisades.

Ruth Berman Harris, seorang pemuka agama di Pasadena Jewish Temple, berhasil menyelamatkan gulungan kitab suci Torah sebelum api melahap bangunan.

Baca Juga: Imbas Kebakaran Besar di LA, 180.000 Penduduk Terdampak dan 5.000 Bangunan Hancur

5. Kerugian Capai Rp2.447 Triliun

Hingga saat ini, pemerintah Los Angeles belum merilis total kerugian akibat kebakaran. 

Namun, perusahaan penyedia data cuaca AccuWeather memperkirakan kerugian mencapai 135 hingga 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.447 triliun.

Kerugian tersebut mencakup kerusakan bangunan, hilangnya pendapatan ekonomi, hingga biaya pemulihan infrastruktur yang rusak.

6. National Guard Dikerahkan untuk Amankan Wilayah

Pemerintah California mengerahkan pasukan National Guard ke beberapa wilayah terdampak kebakaran, termasuk Altadena dan Pacific Palisades. 

Pasukan ini ditugaskan untuk menjaga properti warga yang telah dievakuasi dan mencegah aksi penjarahan.

Sejauh ini, setidaknya 20 orang telah ditangkap karena melakukan penjarahan di wilayah terdampak kebakaran.

7. Lebih dari 150.000 Warga Mengungsi

Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk lebih dari 150.000 warga.

Kawasan-kawasan yang terancam kebakaran, termasuk Calabasas dan Santa Monica, dihuni oleh banyak selebritas dan orang-orang terkenal.

Beberapa bintang Hollywood, seperti Mark Hamill, Mandy Moore, dan James Woods, terpaksa meninggalkan rumah mereka. 

Mandy Moore bahkan mengonfirmasi bahwa rumahnya di Altadena telah hancur akibat kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Los Angeles Disebut Kejadian Terburuk, Korban Diduga Bakal Bertambah

8. Sejumlah Acara Besar Dibatalkan

Kebakaran Los Angeles juga berdampak pada pembatalan sejumlah acara besar. Critics Choice Awards yang seharusnya digelar Minggu (12/1/2025) di Santa Monica ditunda hingga 26 Januari.

Selain itu, nominasi Academy Awards juga diundur. Beberapa film dan serial yang dijadwalkan syuting di Universal Studios terpaksa dibatalkan karena kebakaran.

9. Ribuan Warga Kehilangan Akses Listrik dan Air

Lebih dari 175.000 pelanggan listrik di California Selatan mengalami pemadaman listrik. Infrastruktur air dan limbah di wilayah terdampak juga rusak parah akibat kebakaran.

Petugas terus berupaya memulihkan akses listrik dan air untuk warga yang terkena dampak.

10. Cara Membantu Korban Kebakaran

Bagi masyarakat yang ingin membantu korban kebakaran, pemerintah Los Angeles membuka jalur donasi resmi melalui situs LAWorks.com/2025fires.

Namun, warga diminta waspada terhadap potensi penipuan yang memanfaatkan krisis ini. 

"Dalam situasi seperti ini, kita melihat sisi terbaik dan terburuk dari manusia," ujar Ketua Dewan Pengawas Los Angeles County, Kathryn Barger. 

Baca Juga: 5 Artis Indonesia yang Tinggal di LA Saat Kebakaran Hebat Terjadi