Apa Sebab Kebakaran Besar di California? Petir, Kerusakan Jaringan Listrik, atau Pembakaran Sengaja?

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Kebakaran besar yang melanda wilayah California kembali menelan korban jiwa dan menghancurkan ribuan rumah serta bangunan. Hingga Kamis (9/1/2025), kebakaran di Pacific Palisades dan Eaton masih berkobar meski kecil, dan belum terkendali.

Meski begitu, sampai saat ini, penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut masih belum mencapai titik terang.

Para penyelidik tengah menelusuri berbagai kemungkinan pemicu kebakaran, mulai dari kerusakan jaringan listrik hingga faktor manusia. 

Baca Juga: Kebakaran California: Ratusan Rumah Mewah, Termasuk Milik Selebriti Terancam Terbakar

Di sisi lain, spekulasi mengenai adanya kelalaian juga mengemuka di kalangan masyarakat dan media setempat.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Dilansir dari The Associated Press, badan investigasi kebakaran California menyatakan bahwa petir telah dikesampingkan sebagai pemicu.

Wilayah yang dilanda kebakaran tidak mengalami aktivitas petir sebelum api mulai menjalar. 

Oleh sebab itu, perhatian tertuju pada dua kemungkinan utama: kerusakan jaringan listrik atau pembakaran yang disengaja (arson).

Sejumlah ahli menyebutkan bahwa kebakaran yang dipicu jaringan listrik bukanlah hal baru di California. 

Menurut John Lentini, ahli investigasi kebakaran dari Florida, listrik sering kali menjadi penyebab utama kebakaran besar di wilayah dengan angin kencang dan kondisi kering.

Namun, hingga saat ini, otoritas terkait belum menerima laporan dari perusahaan utilitas yang mengindikasikan adanya insiden pada jaringan listrik di sekitar lokasi kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran California: Rumah Paris Hilton dan Mandy Moore Terbakar

Jejak Kasus Sebelumnya

Peristiwa ini mengingatkan publik pada Kebakaran Thomas tahun 2017, yang disebabkan oleh kabel listrik milik Southern California Edison. 

Kebakaran tersebut menewaskan dua orang dan menghanguskan lebih dari 440 mil persegi.

Selain itu, kebakaran besar juga pernah dipicu oleh kelalaian manusia, seperti kasus kebakaran pada 2021 yang terjadi akibat aksi gender reveal party. 

Kegiatan tersebut memicu kebakaran yang menghanguskan sekitar 90 kilometer persegi lahan dan menewaskan seorang petugas pemadam kebakaran.

Meski penyelidikan masih berlangsung, beberapa pihak mulai mempertanyakan kebijakan perusahaan listrik dan regulasi terkait keamanan jaringan. 

Di lain pihak, kelompok aktivis lingkungan menyerukan perlunya peningkatan edukasi terkait bahaya kebakaran hutan dan larangan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

Namun, Lentini mengingatkan bahwa kebakaran besar seperti ini selalu bermula dari api kecil. 

"Ini akan menjadi fokus utama penyelidik: menemukan titik awal api dan menelusuri penyebabnya," katanya.

Sementara itu, kondisi cuaca di California masih belum berpihak. Meski angin mulai mereda, tidak ada tanda-tanda hujan dalam waktu dekat.

"Kebakaran ini tidak akan padam sampai kehabisan bahan bakar atau cuaca berubah," Lentini menegaskan. 

Baca Juga: Kebakaran California Capai Hollywood Hills, Bukit Tempat Tulisan Hollywood yang Ikonik