Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Udara Militer di Sebuah Desa di Myanmar Tewaskan 40 Warga Sipil, 20 Orang Lainnya Terluka

Kompas.tv - 9 Januari 2025, 23:04 WIB
serangan-udara-militer-di-sebuah-desa-di-myanmar-tewaskan-40-warga-sipil-20-orang-lainnya-terluka
Warga berusaha memadamkan api setelah terjadinya serangan udara oleh militer yang berkuasa di desa Kyauk Ni Maw, di kota Ramree, yang juga disebut Yanbye, di negara bagian Rakhine, Myanmar, Rabu, 8 Januari 2025. (Sumber: The Arakan Army via AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

Pemimpin kelompok amal lokal dan media independen juga melaporkan serangan udara dan korban jiwa tersebut.

Pemerintah militer telah meningkatkan serangan udara selama tiga tahun terakhir terhadap kelompok pro-demokrasi bersenjata.

Kelompok ini secara kolektif dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Rakyat dan terhadap kelompok etnis minoritas bersenjata yang telah berjuang selama beberapa dekade untuk mendapatkan otonomi yang lebih besar.

Kedua kelompok tersebut terkadang melakukan operasi gabungan melawan tentara.

Ramree berada sekitar 340 kilometer di barat laut Yangon, yang merupakan kota terbesar di negara itu, dan direbut oleh Tentara Arakan pada Maret tahun lalu.

Tentara Arakan adalah sayap militer yang terlatih dan bersenjata lengkap dari gerakan etnis minoritas Rakhine yang menginginkan otonomi dari pemerintah pusat Myanmar. 

Tentara Arakan juga merupakan anggota aliansi kelompok etnis bersenjata yang baru-baru ini memperoleh wilayah strategis di timur laut negara itu di perbatasan dengan Tiongkok.

Tentara Arakan memulai serangannya di Rakhine pada November 2023.

Kini telah menguasai 14 dari 17 kotamadya yang strategis di Rakhine.

Kini hanya ibu kota negara bagian itu, Sittwe, dan dua kotamadya penting di dekat Ramree yang masih berada di tangan pemerintah militer Myanmar.

Baca Juga: Ledakan Bom di Festival Thailand Tewaskan 3 Orang, Polisi Sebut Pemberontak Myanmar Terlibat

Seorang pemimpin kelompok amal, yang telah membantu penduduk desa tersebut mengatakan, sedikitnya 41 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan pasar desa tersebut.

Media berita yang berbasis di Rakhine termasuk Arakan Princess Media juga melaporkan serangan tersebut.

Ia juga mengunggah foto-foto daring yang memperlihatkan orang-orang memadamkan api di rumah mereka.

Rakhine, yang sebelumnya dikenal sebagai Arakan merupakan lokasi operasi kontra pemberontakan brutal tentara pada tahun 2017.

Lalu menyebabkan sekitar 740.000 Muslim minoritas Rohingya mencari perlindungan di seberang perbatasan di Bangladesh.




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x