LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kebakaran hutan yang disebabkan angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat, Selasa (7/1/2025).
Kawasan terdampak termasuk Pacific Palisades yang dipenuhi rumah mewah dan banyak dihuni selebriti Hollywood.
Kebakaran dengan cepat melahap lahan seluas 11,6 kilometer persegi di lingkungan Pacific Palisades di Los Angeles bagian barat.
Kepulan asap bahkan dapat terlihat di seluruh kota. Warga di Venice Beach yang berada sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian mengatakan dapat melihat api kebakaran.
Aktor James Woods yang merupakan selebriti senior di Hollywood mengunggah rekaman yang memperlihatkan api yang membakar semak-semak dan melewati pohon palem di bukit dekat rumahnya.
Api oranye yang menjulang tinggi mengepul di antara halaman rumah yang tertata rapi.
"(Saya) berdiri di jalan masuk rumah, bersiap untuk mengungsi," kata Woods dalam video pendek yang dia unggah di X.
Sedangkan aktor Steve Guttenberg yang berperan dalam film The Police Academy tahun 1984, mengimbau warga untuk meninggalkan mobil mereka dengan kuncinya, sehingga mobil dapat dipindahkan dan memberi jalan bagi truk pemadam kebakaran.
Guttenberg merupakan salah satu selebriti yang tinggal di Pacific Palisades.
Baca Juga: Gempa Tibet Kini Tewaskan Sedikitnya 126 Orang, Masih Banyak Korban yang Terjebak Puing
Kemacetan lalu lintas terjadi di Palisades Drive, sehingga kendaraan darurat kesulitan untuk lewat. Departemen Pemadam Kebakaran LA harus mendatangkan buldoser untuk mendorong mobil-mobil yang ditinggalkan ke pinggir jalan.
"Ini bukan tempat parkir," kata Guttenberg.
"Saya punya teman di sana dan mereka tidak dapat mengungsi. Saya berjalan ke sana sejauh yang saya bisa untuk memindahkan mobil," katanya.
Seorang fotografer Associated Press melihat rumah-rumah mewah bernilai jutaan dolar terbakar, sementara helikopter menjatuhkan muatan air dari udara.
Jalanan macet di kedua arah saat para pengungsi berlarian ke arah Pacific Coast Highway. Sementara warga yang lain memohon tumpangan untuk kembali ke rumah mereka demi menyelamatkan hewan peliharaan.
Dua rumah yang terbakar berada di dalam kawasan perumahan eksklusif berpagar.
Warga Palisades, Will Adams, mengatakan ia segera pergi menjemput kedua anaknya dari sekolah St. Matthews Parish saat mendengar kebakaran terjadi di dekatnya. Ia mengatakan bara api beterbangan ke mobil istrinya saat ia mencoba mengungsi.
Adams mengatakan ia belum pernah menyaksikan hal seperti ini selama 56 tahun tinggal di sana. Ia melihat langit berubah cokelat lalu hitam saat rumah-rumah mulai terbakar.
Ia dapat mendengar bunyi letupan dan dentuman keras yang ia yakini sebagai ledakan transformator.
"Ini gila, terjadi di mana-mana, di semua sudut dan celah Palisades. Satu rumah aman, yang lain terbakar,” kata Adams.
Pemerintah mengeluarkan peringatan evakuasi bagi puluhan ribu orang. Warga Pacific Palisades pun tergesa-gesa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.
Jalan raya terlihat macet dan banyak orang meninggalkan kendaraan mereka untuk melarikan diri dengan berjalan kaki sambil membawa koper.
Gubernur California Gavin Newsom mengunjungi lokasi untuk melihat kebakaran hutan yang dihasilkan dari angin yang berputar-putar dan bara api ini. Ia mengatakan dirinya menemukan banyak bangunan yang sudah hancur.
Para pejabat tidak menyebutkan jumlah pasti bangunan yang rusak atau hancur akibat kebakaran hutan Pacific Palisades. Namun mereka mengatakan sekitar 30.000 penduduk diperintahkan untuk dievakuasi dan lebih dari 13.000 bangunan terancam akan terbakar.
Kebakaran dimulai sekitar pukul 10.30 pagi, tak lama setelah dimulainya badai angin Santa Ana yang menurut peringatan Badan Cuaca Nasional AS, dapat mengancam jiwa.
Badai itu disebut-sebut sebagai badai terkuat yang melanda California Selatan selama lebih dari satu dekade. Penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui dan hingga kini belum ada laporan korban jiwa.
Baca Juga: Tragis! Seorang Turis Spanyol Tewas Tertusuk Gading Gajah saat Berwisata ke Thailand
Embusan angin diperkirakan akan meningkat pada malam hari dan berlanjut selama berhari-hari ke depan.
"Kita sama sekali tidak bisa lepas dari bahaya," ujar Gubernur Newsom, dikutip dari The Associated Press.
Ia mengatakan angin kencang diperkirakan akan terjadi antara pukul 10 malam pada Selasa hingga Rabu (8/1/2025) pagi. Ia mengumumkan keadaan darurat pada Selasa.
Hingga Selasa malam, sebanyak 28.300 rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik karena angin kencang.
Selain itu, sekitar 15.000 pelanggan di California Selatan mengalami pemadaman listrik untuk mengurangi risiko kebakaran. Total setengah juta pelanggan berisiko kehilangan aliran listrik secara dini.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.