Di sisi lain, kelompok demonstran yang berkumpul di Gwanghwamun Square menyerukan pemakzulan cepat terhadap Yoon.
Baca Juga: Krisis Politik Korea Selatan Memanas, Upaya Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol Gagal
Mereka menyebut tindakan darurat militer yang sempat diberlakukan Yoon sebagai ancaman terhadap demokrasi.
Tensi politik Korea Selatan yang memanas bermula dari deklarasi darurat militer singkat oleh Presiden Yoon pada awal Desember.
Langkah tersebut memicu Majelis Nasional untuk mengajukan pemakzulan, yang kini menunggu keputusan akhir dari Mahkamah Konstitusi.
Sementara itu, penyelidikan terhadap tindakan Yoon terus berjalan. Presiden Yoon menolak hadir untuk pemeriksaan, sehingga pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanan.
Pada Jumat malam, upaya penahanan oleh Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) gagal setelah kebuntuan selama enam jam dengan tim pengamanan presiden di kediaman resmi.
Dengan eskalasi aksi di lapangan, situasi politik Korea Selatan kian memanas. Dukungan dan penolakan terhadap Yoon mencerminkan polarisasi yang tajam di tengah masyarakat.
Keputusan Mahkamah Konstitusi atas pemakzulan Yoon kini menjadi penentu arah masa depan politik negeri tersebut.
Baca Juga: Korea Utara Ledek Pemakzulan Yoon Suk-Yeol Bikin Korsel Lumpuh, Sebut Alami Kebingungan Politik
Sumber : Yonhap News/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.