Kompas TV internasional kompas dunia

Buku Harian Tentara Korea Utara di Rusia Ungkap Berjuang bagi Kim Jong Un Adalah Tugas Suci

Kompas.tv - 31 Desember 2024, 00:30 WIB
buku-harian-tentara-korea-utara-di-rusia-ungkap-berjuang-bagi-kim-jong-un-adalah-tugas-suci
Kim Jong-un saat bertemu dengan tentara Korea Utara saat latihan militer, Rabu (6/4/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

Dalam buku harian itu, juga terdapat saran untuk menghentikan drone, yakni strategi menggunakan rekan sebagai umpan hidup.

Lembaran selanjutnya pun menjadi elemen personal yang signifikan bagi sang prajurit.

Meski tak mengungkapkan secara gamblang, ia menegaskan, membela pemimpin negaranya Kim Jong-un merupakan sebuah tugas suci.

“Ada lebih banyak cinta yang tak diketahui daripada yang diketahui dan diterima. Saya tak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap kebahagiaan yang mengelilingi saya,” tulisnya.

“Karena membela Tanah Air adalah tugas suci seorang warga negara dan tugas terbesar adalah membela Tanah Air, yang merupakan sumber dari semua kebahagiaan saya, saya mengenakan seragam militer revolusi demi melindungi sang pemimpin tertinggi,” lanjutnya.

Namun, Gyeong Hong-jong mengakui bahwa ia kemudian mengkhianati partainya, juga melakukan aksi terburuk kepada sang pemimpin tertinggi.

“Dosa yang saya lakukan tidak bisa dimaafkan, namun Tanah Air memberikan saya jalan untuk terlahir kembali, memulai hidup yang baru. Kini saya tak memiliki pilihan lain kecuali mengembalikan kepercayaan. Saya akan ke garis depan dalam operasi ini,” tuturnya.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Pilih Bunuh Diri Ketimbang Ditangkap Ukraina, Takut Keluarga Terdampak

“Saya akan melakukan perintah Komandan Tertinggi Kim Jong-un tanpa pamrih, meski harus membayarnya dengan hidup saya. Saya akan menunjukkan kepada dunia keberanian yang tak terlibat dan perjuangan dari Pasukan Khusus Merah Kim Jong-un,” tulisnya.

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat (AS), Ukraina dan Korea Selatan memperkirakan ada sekitar 10.000 hingga 12.000 tentara Korea Utara dikerahkan ke Rusia.

Mereka diperkirakan ditugaskan Moskow untuk mengadang pasukan Ukraina dari posisi di Kursk, yang mereka duduki sejak serangan kilat pada Agustus lalu.


 




Sumber : ABC News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x