Kompas TV internasional kompas dunia

Intelijen Prancis Tuding Ikhwanul Muslimin Berupaya Bangun Kekhalifahan

Kompas.tv - 27 Desember 2024, 11:22 WIB
intelijen-prancis-tuding-ikhwanul-muslimin-berupaya-bangun-kekhalifahan
Kepala Direktorat Nasional Intelijen Teritorial untuk Kementerian Dalam Negeri Bertrand Chamoulaud. (Sumber: Le Monde)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

 

PARIS, KOMPAS.TV - Intelijen Prancis membuat klaim mengejutkan bahwa Persaudaraan Muslim atau Ikhwanul Muslimin berupaya jadikan Prancis negara kekhalifahan.

Kepala Direktorat Nasional Intelijen Teritorial untuk Kementerian Dalam Negeri Bertrand Chamoulaud mengungkapkan klaim tersebut.

Saat diwawancara oleh Le Monde pekan ini, Chamoulaud mengatakan Ikhwanul Muslimin memiliki tujuan menjadikan Prancis dipimpin kekhalifahan dengan Hukum Syariah.

Ikhwanul Muslimin merupakan gerakan transnasional Sunni yang dibentuk pada 1928 di Mesir, yang saat ini tidak punya kekuatan. Bahkan setelah salah satu pentolannya, Ezzat  ditangkap pada 2021 oleh otoritas Mesir.

Baca Juga: India Berduka, Eks PM Manmohan Singh Meninggal Dunia, Sosok Penting Reformasi Ekonomi Liberal

Dikutip dari RT, Chamoulaud mengungkapkan lebih dari 100.000 umat Muslim menghadiri masjid yang dikelola Ikhwanul Muslimin.

Ia mengungkapkan jaringan gerakan Muslim dari Mesir itu menyebarkan pahamnya melalui wacana yang sangat halus daripada menggunakan kekerasan.

Menurut Chamoulaud gerakan tersebut secara efektif menggunakan ketegangan sosial secara bertahap menyusup ke perusahaan sosial dan organisasi masyarakat sipil.

“Ini sangat mengkhawatirkan kami, karena inflitrasi mereka berdampak di semua sektor. Olahraga, kesehatan, pendidikan dan sebagainya,” ujar Chamoulaud.

Menurutnya salah satu alat strategi Ikhwanul Muslimin adalah berperan sebagai korban.

Ia menjelaskan bahwa setiap kali masjid ditutup atau imam separatis diusir, kaum Islamis mengecam apa yang disebut sebagai negara Islamofobia.

Menurutnya, hal itu membuat sejumlah muslim moderat jadi meyakini wacana korban yang dilakukan Ikhwanul Muslimin.

Baca Juga: Mayotte Prancis Diterjang Badai Terburuk dalam Seabad, Ribuan Orang Diduga Tewas




Sumber : RT




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x