Polisi Israel dan Shin Bet, badan keamanan dalam negeri Israel, menyatakan telah menangkap delapan pemukim atas dugaan perusakan properti dan penyerangan terhadap pasukan keamanan.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap aksi kekerasan terbaru ini masih berlangsung.
Tepi Barat merupakan wilayah yang dihuni sekitar 3 juta warga Palestina, yang sebagian besar hidup di bawah pemerintahan militer Israel.
Sebanyak 500 ribu pemukim Yahudi dengan kewarganegaraan Israel tinggal di lebih dari 100 permukiman di wilayah tersebut, yang mayoritas ilegal menurut hukum internasional.
Ketegangan antara kedua belah pihak semakin meningkat sejak serangan Israel ke Gaza dimulai.
Situasi ini kembali menegaskan peliknya penyelesaian untuk pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.
Warga Palestina mendambakan wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari negara merdeka di masa depan.
Namun, pembangunan dan perluasan permukiman Yahudi kerap dianggap sebagai penghalang utama bagi upaya perdamaian yang telah lama diupayakan.
Baca Juga: Hamas Ungkap 33 Tawanan Israel Tewas di Gaza, Sebagian Besar akibat Serangan Udara Tel Aviv
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.