"Kami menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga atas kehilangan mereka," kata Departemen Luar Negeri.
Laos yang terkurung daratan adalah salah satu negara termiskin di Asia Tenggara dan tujuan wisata yang populer.
Vang Vieng sangat populer di kalangan backpacker yang ingin berpesta dan bertualang.
Rincian tentang keracunan alkohol mulai terungkap sekitar seminggu setelah kedua wanita Australia jatuh sakit pada 13 November setelah minum-minum bersama sekelompok orang di kota terpencil itu.
Pihak berwenang Thailand mengonfirmasi, Jones telah meninggal karena pembengkakan otak akibat kadar metanol yang tinggi dalam sistem tubuhnya.
Baca Juga: Akan Tutup Pabrik Miras di Jakarta, Begini Jawaban Ridwan Kamil
"Pencampuran minuman dan keracunan metanol terlalu umum terjadi di banyak bagian dunia," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong setelah menerima berita kematian Jones.
"Saat ini saya ingin mengatakan kepada para orang tua, kepada kaum muda, mohon bicarakan tentang risiko, mohon informasikan diri kalian, mohon mari bekerja sama untuk memastikan tragedi ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan, pada hari Kamis bahwa salah satu warga negaranya juga sedang dalam kondisi tidak sehat di Laos dan bisa jadi merupakan korban keracunan metanol.
“Kami telah memperbarui nasihat perjalanan kami untuk Laos dengan mencatat bahwa telah terjadi beberapa kasus dugaan keracunan metanol setelah mengonsumsi minuman beralkohol,” kata Kementerian Luar Negeri Selandia Baru.
“Para pelancong diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi minuman beralkohol, khususnya koktail dan minuman yang dibuat dengan minuman beralkohol yang mungkin telah dicampur dengan zat berbahaya,” tambah mereka.
Pihak Australia juga memperbarui saran perjalanannya, dengan memperingatkan beberapa warga negara asing telah menjadi korban dugaan keracunan metanol di Laos bulan ini.
AS hingga saat ini belum mengeluarkan saran perjalanan untuk wisatawan yang akan pergi ke Laos.
Pada hari Selasa lalu, Duong Duc Toan, manajer Nana Backpacker Hostel tempat kedua wanita Australia menginap di Vang Vieng, diberitahu oleh tamu lain bahwa ada dua warga Australia yang merupakan tamunya sedang dalam keadaan tidak sehat.
Kedua wanita itu gagal check out sesuai rencana pada tanggal 13 November. Kemudian pihak penginapan membawa mereka ke rumah sakit.
Kedua wanita itu kemudian dibawa ke Thailand untuk perawatan medis darurat dan orang tua mereka terbang dari Australia datang untuk menemani mereka.
Salah satu dari mereka kemudian meninggal di rumah sakit, dan satu korban masih dalam kondisi kritis.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan kepada Parlemen, bahwa Bianca Jones yang berusia 19 tahun telah meninggal setelah dievakuasi dari Vang Vieng, Laos untuk dirawat di sebuah rumah sakit Thailand.
Sedangkan temannya, yang juga berusia 19 tahun masih dirawat di rumah sakit di negara tetangga Thailand.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.